Pemkab Demak bekali guru TK ciptakan pembelajaran menyenangkan
Selasa, 17 September 2024 21:30 WIB
Bupati Demak Eisti'anah menyampaikan sambutan pada acara pelatihan pembelajaran kreatif dan menyenangkan dengan ice breaking yang diselenggarakan IGTKI-PGRI di Pendopo Kabupaten Demak, Selasa (17/9/2024). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Demak (ANTARA) - Sebanyak 1.200 guru Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan pembelajaran kreatif dan menyenangkan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah setempat.
"Kami percaya semua guru TK di Kabupaten Demak setiap hari selalu semangat mendidik anak-anak menjadi insan cerdas dan berkarakter. Akan tetapi, karena tantangan era sekarang juga semakin kompleks tentunya guru juga harus meningkatkan kemampuan dalam pembelajarannya," kata Bupati Demak Eisti'anah di sela-sela pembukaan pelatihan pembelajaran kreatif dan menyenangkan yang diselenggarakan IGTKI-PGRI di Demak, Selasa.
Apalagi, kata dia, anak era sekarang banyak yang bergantung dengan gawai, sehingga di sekolah juga harus dibuat suasana yang nyaman agar anak mau mengikuti pembelajaran dengan seksama dan menyenangkan.
Untuk itulah, lanjutnya, semua guru TK di Kabupaten Demak diberikan pelatihan agar bisa menciptakan suasana yang nyaman di sekolah, sehingga bisa meningkatkan minat anak ke sekolah dan belajar.
Selain itu guru juga dituntut bisa menciptakan suasana menyenangkan dan bisa mengubah suasana yang sebelumnya menegangkan bisa menjadi lebih rileks dan nyaman bagi anak-anak TK, sehingga anak merasa nyaman dan tidak merasa bosan di sekolah.
"Jangan sampai anak TK lebih menyukai gawai dibandingkan mengikuti pembelajaran di sekolah. Karena saat ini anak-anak juga diberikan kesempatan bermain seluas-luasnya, karena konsep pembelajaran di TK bermain sambil belajar," ujarnya.
Ia berharap melalui pelatihan ini para guru PAUD dan TK di Kabupaten Demak bisa mempraktikkannya di sekolah, karena sudah mendapatkan pelatihan yang merupakan aktivitas atau permainan ringan guna menghangatkan suasana di dalam kelas.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghilangkan kekakuan, menciptakan interaksi yang positif, serta mempersiapkan anak TK agar lebih siap menerima materi pelajaran.
"Pelatihan ini juga bagian dari upaya Pemkab Demak meningkatkan minat anak sekolah ke TK karena tahun sebelumnya mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan.
Melalui pelatihan ini dia berharap kompetensi guru TK semakin meningkat. Sedangkan upaya lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat TK, Pemkab Demak juga memfasilitasi TK untuk mendapatkan sertifikasi sebagai upaya melakukan standarisasi pendidikan agar kualitasnya juga semakin meningkat.
Dari seribuan TK di Kabupaten Demak, katanya, sudah 60-an persen yang mendapatkan sertifikasi, baik terkait sarana dan prasarana pendukung, hingga kualitas guru dalam memberikan pembelajaran di kelas.
"Kami percaya semua guru TK di Kabupaten Demak setiap hari selalu semangat mendidik anak-anak menjadi insan cerdas dan berkarakter. Akan tetapi, karena tantangan era sekarang juga semakin kompleks tentunya guru juga harus meningkatkan kemampuan dalam pembelajarannya," kata Bupati Demak Eisti'anah di sela-sela pembukaan pelatihan pembelajaran kreatif dan menyenangkan yang diselenggarakan IGTKI-PGRI di Demak, Selasa.
Apalagi, kata dia, anak era sekarang banyak yang bergantung dengan gawai, sehingga di sekolah juga harus dibuat suasana yang nyaman agar anak mau mengikuti pembelajaran dengan seksama dan menyenangkan.
Untuk itulah, lanjutnya, semua guru TK di Kabupaten Demak diberikan pelatihan agar bisa menciptakan suasana yang nyaman di sekolah, sehingga bisa meningkatkan minat anak ke sekolah dan belajar.
Selain itu guru juga dituntut bisa menciptakan suasana menyenangkan dan bisa mengubah suasana yang sebelumnya menegangkan bisa menjadi lebih rileks dan nyaman bagi anak-anak TK, sehingga anak merasa nyaman dan tidak merasa bosan di sekolah.
"Jangan sampai anak TK lebih menyukai gawai dibandingkan mengikuti pembelajaran di sekolah. Karena saat ini anak-anak juga diberikan kesempatan bermain seluas-luasnya, karena konsep pembelajaran di TK bermain sambil belajar," ujarnya.
Ia berharap melalui pelatihan ini para guru PAUD dan TK di Kabupaten Demak bisa mempraktikkannya di sekolah, karena sudah mendapatkan pelatihan yang merupakan aktivitas atau permainan ringan guna menghangatkan suasana di dalam kelas.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghilangkan kekakuan, menciptakan interaksi yang positif, serta mempersiapkan anak TK agar lebih siap menerima materi pelajaran.
"Pelatihan ini juga bagian dari upaya Pemkab Demak meningkatkan minat anak sekolah ke TK karena tahun sebelumnya mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak Haris Wahyudi Ridwan.
Melalui pelatihan ini dia berharap kompetensi guru TK semakin meningkat. Sedangkan upaya lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat TK, Pemkab Demak juga memfasilitasi TK untuk mendapatkan sertifikasi sebagai upaya melakukan standarisasi pendidikan agar kualitasnya juga semakin meningkat.
Dari seribuan TK di Kabupaten Demak, katanya, sudah 60-an persen yang mendapatkan sertifikasi, baik terkait sarana dan prasarana pendukung, hingga kualitas guru dalam memberikan pembelajaran di kelas.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Aisyiah Kendal titipkan nasib guru PAUD dan TK ke Dyah Kartika-Benny Karnadi
02 October 2024 20:10 WIB
Pencuri ditangkap polisi setelah tujuh kali mencuri di TK Magelang
23 September 2023 18:08 WIB, 2023