Akademisi Unsoed ini masuk daftar Top 2% World Ranking Scientist
Senin, 23 September 2024 16:33 WIB
Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr.sc.hum. Budi Aji, S.K.M., M.Sc. ANTARA/HO-Unsoed
Purwokerto (ANTARA) - Akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr.sc.hum. Budi Aji, S.K.M., M.Sc. masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist versi Stanford University dan Elsevier.
Pemeringkatan ini menyoroti kontribusi peneliti global yang telah berdampak signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan serta masyarakat luas.
Pengakuan tersebut didasarkan pada metrik dampak ilmiah, seperti jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi, sitasi yang diperoleh, dan pengaruh jangka panjang dari riset yang dilakukan.
Stanford dan Elsevier mengidentifikasi ilmuwan dengan kontribusi besar melalui penelitian inovatif dan berkelanjutan.
Data terbaru menunjukkan bahwa ada 150 ilmuwan Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut, termasuk Prof. Budi Aji.
Ia merupakan satu-satunya akademisi dari Unsoed yang masuk ke dalam daftar bergengsi ini, tepatnya di peringkat 143 dalam bidang “General and Internal Medicine”.
Pencapaian ini diharapkan menjadi sumbangsih penting bagi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat dan kesehatan global.
"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist versi Stanford dan Elsevier. Semoga ini menjadi pemacu semangat dalam berkontribusi di bidang riset kesehatan global dan pengembangan ilmu kesehatan masyarakat," ungkap Prof. Budi Aji.
Baca juga: Rektor Unsoed: Pencegahan kekerasan seksual harus libatkan semua pihak
Baca juga: Anggota DPD RI ajak Unsoed tingkatkan peran dalam pembangunan
Baca juga: Halal Center Unsoed dan PT Surveyor Indonesia gelar Bimtek Sertifikasi TKDN untuk vendor
Pemeringkatan ini menyoroti kontribusi peneliti global yang telah berdampak signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan serta masyarakat luas.
Pengakuan tersebut didasarkan pada metrik dampak ilmiah, seperti jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi, sitasi yang diperoleh, dan pengaruh jangka panjang dari riset yang dilakukan.
Stanford dan Elsevier mengidentifikasi ilmuwan dengan kontribusi besar melalui penelitian inovatif dan berkelanjutan.
Data terbaru menunjukkan bahwa ada 150 ilmuwan Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar tersebut, termasuk Prof. Budi Aji.
Ia merupakan satu-satunya akademisi dari Unsoed yang masuk ke dalam daftar bergengsi ini, tepatnya di peringkat 143 dalam bidang “General and Internal Medicine”.
Pencapaian ini diharapkan menjadi sumbangsih penting bagi pengembangan ilmu kesehatan masyarakat dan kesehatan global.
"Alhamdulillah, saya bersyukur bisa masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist versi Stanford dan Elsevier. Semoga ini menjadi pemacu semangat dalam berkontribusi di bidang riset kesehatan global dan pengembangan ilmu kesehatan masyarakat," ungkap Prof. Budi Aji.
Baca juga: Rektor Unsoed: Pencegahan kekerasan seksual harus libatkan semua pihak
Baca juga: Anggota DPD RI ajak Unsoed tingkatkan peran dalam pembangunan
Baca juga: Halal Center Unsoed dan PT Surveyor Indonesia gelar Bimtek Sertifikasi TKDN untuk vendor
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Dukung agrowisata berkelanjutan, Tim Dosen Unsoed beri pelatihan produk olahan stroberi
31 October 2024 15:26 WIB
Akademisi Unsoed: Kampung Cibun siap menjadi ikon Kampung Cinta Budaya Nusantara Banyumas
29 October 2024 17:41 WIB