Rumah Kebangsaan hadirkan 1.000 lebih perwakilan 16 kecamatan dukung Agustin-Iswar
Minggu, 13 Oktober 2024 19:34 WIB
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin berfoto bersama para pendukungnya saat deklarasi yang diisiniasi Rumah Kebangsaan, di Semarang, Sabtu (12/10/2024). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Semarang (ANTARA) - Lebih dari 1.000 orang perwakilan 16 kecamatan di Kota Semarang hadir dalam deklarasi dukungan kepada pasangan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024.
Kegiatan yang digelar di Posko Pemenangan Jaguar Jalan dr Cipto Semarang, Sabtu malam, itu diinisiasi oleh Rumah Kebangsaan yang telah eksis sebagai rumah kerukunan dan kebudayaan sejak 2017 lalu.
Koordinator Rumah Kebangsaan Nunung Sriwiyanto mengatakan bahwa Rumah Kebangsaan adalah sebagai rumah berkumpulnya pengusaha, wiraswasta, pelaku UMKM, seniman, tokoh agama, hingga para penghayat kepercayaan.
"Rumah Kebangsaan adalah wadah bagi mereka yang siap mendukung dan bersinergi dengan Bu Agustina dan Pak Iswar jika terpilih sebagai pemimpin Kota Semarang untuk lima tahun ke depan," katanya, usai deklarasi.
Alasannya mendukung Agustina dan Iswar adalah rekam jejak mereka berdua yang sudah lama memiliki keberpihakan untuk pelaku seniman dan budayawan.
Dalam deklarasi tersebut, hadir sebagai pemberi tausiah dari Pondok Pesantren Santri Dalan (Sandal), yaitu Gus Huda.
Ulama muda yang aktif membina masyarakat Pleburan itu menyampaikan pentingnya kerukunan walaupun hidup dalam perbedaan
"Jadi, kerukunan sejati adalah ketika meyakini benar apa yang kita yakini tapi kita saling menjaga agar tidak terjadi perselisihan dalam menjalankan keyakinan tersebut," ujarnya.
Gus Huda menyitir sebuah riwayat dari Nabi Muhammad SAW mengenai pentingnya kerukunan agar tercipta tata masyarakat yang tertib.
"Nabiyullah Rasulullah Muhammad SAW bahkan pernah mengatakan jika ada seorang yang berbeda agama disakiti, maka sama saja dengan menyakiti beliau. Itu adalah pesan kerukunan yang diajarkan oleh beliau agar tatanan masyarakat tidak penuh dengan kekacauan," tuturnya.
Agustina Wilujeng selaku calon wali kota Semarang yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada Rumah Kebangsaan.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk Rumah Kebangsaan yang mau membantu kami, bukan hanya untuk menang, tapi juga untuk membantu kami nanti jika mendapatkan amanah menjalankan pemerintahan di Kota Semarang," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Agustina-Iswar merupakan pasangan yang pas karena memiliki latar belakang yang berbeda tapi saling melengkapi.
"Apalagi, kami ini pasangan yang pas karena saya sudah sering berkumpul dengan agamawan, seniman, dan budayawan," katanya.
"Sedangkan Pak Iswar memiliki kemampuan di bidang infrastruktur yang bisa memfasilitasi para budayawan dengan memperbaiki atau membangun fasilitas untuk mereka," ungkapnya.
Sementara itu, Iswar Aminuddin meminta kepada masyarakat agar tidak meragukan kapasitas Agustina karena pengalaman panjangnya menjadi legislator sejak 1999.
"Jangan pernah meragukan keberpihakan Bu Agustina ke dunia budaya dan pendidikan. Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang sekarang dinikmati oleh warga adalah buah karya beliau yang periode lalu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI," katanya.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dia, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
Kegiatan yang digelar di Posko Pemenangan Jaguar Jalan dr Cipto Semarang, Sabtu malam, itu diinisiasi oleh Rumah Kebangsaan yang telah eksis sebagai rumah kerukunan dan kebudayaan sejak 2017 lalu.
Koordinator Rumah Kebangsaan Nunung Sriwiyanto mengatakan bahwa Rumah Kebangsaan adalah sebagai rumah berkumpulnya pengusaha, wiraswasta, pelaku UMKM, seniman, tokoh agama, hingga para penghayat kepercayaan.
"Rumah Kebangsaan adalah wadah bagi mereka yang siap mendukung dan bersinergi dengan Bu Agustina dan Pak Iswar jika terpilih sebagai pemimpin Kota Semarang untuk lima tahun ke depan," katanya, usai deklarasi.
Alasannya mendukung Agustina dan Iswar adalah rekam jejak mereka berdua yang sudah lama memiliki keberpihakan untuk pelaku seniman dan budayawan.
Dalam deklarasi tersebut, hadir sebagai pemberi tausiah dari Pondok Pesantren Santri Dalan (Sandal), yaitu Gus Huda.
Ulama muda yang aktif membina masyarakat Pleburan itu menyampaikan pentingnya kerukunan walaupun hidup dalam perbedaan
"Jadi, kerukunan sejati adalah ketika meyakini benar apa yang kita yakini tapi kita saling menjaga agar tidak terjadi perselisihan dalam menjalankan keyakinan tersebut," ujarnya.
Gus Huda menyitir sebuah riwayat dari Nabi Muhammad SAW mengenai pentingnya kerukunan agar tercipta tata masyarakat yang tertib.
"Nabiyullah Rasulullah Muhammad SAW bahkan pernah mengatakan jika ada seorang yang berbeda agama disakiti, maka sama saja dengan menyakiti beliau. Itu adalah pesan kerukunan yang diajarkan oleh beliau agar tatanan masyarakat tidak penuh dengan kekacauan," tuturnya.
Agustina Wilujeng selaku calon wali kota Semarang yang hadir dalam acara tersebut memberikan apresiasi tinggi kepada Rumah Kebangsaan.
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk Rumah Kebangsaan yang mau membantu kami, bukan hanya untuk menang, tapi juga untuk membantu kami nanti jika mendapatkan amanah menjalankan pemerintahan di Kota Semarang," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Agustina-Iswar merupakan pasangan yang pas karena memiliki latar belakang yang berbeda tapi saling melengkapi.
"Apalagi, kami ini pasangan yang pas karena saya sudah sering berkumpul dengan agamawan, seniman, dan budayawan," katanya.
"Sedangkan Pak Iswar memiliki kemampuan di bidang infrastruktur yang bisa memfasilitasi para budayawan dengan memperbaiki atau membangun fasilitas untuk mereka," ungkapnya.
Sementara itu, Iswar Aminuddin meminta kepada masyarakat agar tidak meragukan kapasitas Agustina karena pengalaman panjangnya menjadi legislator sejak 1999.
"Jangan pernah meragukan keberpihakan Bu Agustina ke dunia budaya dan pendidikan. Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang sekarang dinikmati oleh warga adalah buah karya beliau yang periode lalu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI," katanya.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024 diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin yang diusung PDI Perjuangan di nomor urut satu.
Di nomor urut dia, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso yang diusung sembilan partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Komunikasi Unsoed-Tular Nalar MAFINDO adakan Sekolah Kebangsaan untuk pemilih pemula
22 August 2024 16:03 WIB
Rapimnas III PPM, Dudung: Perkuat wawasan kebangsaan songsong Indonesia Emas 2045
05 August 2024 15:42 WIB
BNPT ingatkan mahasiswa Unsoed tentang pentingnya pendidikan kebangsaan
15 November 2023 11:02 WIB, 2023
Anies orasi kebangsaan, optimistis aspirasi perubahan makin kuat di Solo
04 November 2023 20:26 WIB, 2023
Haikal Hassan apresiasi sikap politik kebangsaan Muhammadiyah jelang Pemilu
27 October 2023 12:56 WIB, 2023