Seratusan mahasiswa asing ikuti ISS 2024 di Solo
Selasa, 15 Oktober 2024 7:25 WIB
Kegiatan International Student Summit (ISS) 2024 di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/10/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - Lebih dari 100 mahasiswa asing dari berbagai negara di dunia mengikuti kegiatan International Student Summit (ISS) 2024 di Solo, Jawa Tengah.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini, kami memang merencanakan ini lumayan lama," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bapak Bhimo Widyo Andoko di sela kegiatan di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan luar negeri.
"Kami dengan program KNB (kemitraan negara berkembang) ini tujuannya adalah anak-anak ini kami berikan perspektif mengenai Indonesia, sehingga ke depan bisa menjadi duta-duta Indonesia di luar negeri," katanya.
Ia mengatakan saat ini ada 114 perwakilan negara yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Kalau melihat kepentingan Indonesia di wilayah-wilayah yang kemarin suara-suara PBB-nya banyak yang miring, kami ada program master dan dokter, kalau mereka bagus bisa menjadi duta bangsa insya allah dalam 5 tahun mereka sudah bisa bicara yang baik tentang Indonesia," katanya.
Ia berharap ketika presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan bisa berdiri di PBB sudah banyak dukungan dari anak-anak tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMS Sofyan Anif yang bertindak sebagai tuan rumah mengatakan kegiatan tersebut sekaligus bisa untuk memperkuat UMS menuju World Class University.
"Jadi memang acara ini merupakan acara tahunan kemudian memfasilitasi mahasiswa asing yang ada di Indonesia. Tahun ini UMS sebagai tuan rumah, ini merupakan kepercayaan pak menteri kepada UMS," katanya.
"Kami mengapresiasi kegiatan ini, kami memang merencanakan ini lumayan lama," kata Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Bapak Bhimo Widyo Andoko di sela kegiatan di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan luar negeri.
"Kami dengan program KNB (kemitraan negara berkembang) ini tujuannya adalah anak-anak ini kami berikan perspektif mengenai Indonesia, sehingga ke depan bisa menjadi duta-duta Indonesia di luar negeri," katanya.
Ia mengatakan saat ini ada 114 perwakilan negara yang mengikuti kegiatan tersebut.
"Kalau melihat kepentingan Indonesia di wilayah-wilayah yang kemarin suara-suara PBB-nya banyak yang miring, kami ada program master dan dokter, kalau mereka bagus bisa menjadi duta bangsa insya allah dalam 5 tahun mereka sudah bisa bicara yang baik tentang Indonesia," katanya.
Ia berharap ketika presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan bisa berdiri di PBB sudah banyak dukungan dari anak-anak tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMS Sofyan Anif yang bertindak sebagai tuan rumah mengatakan kegiatan tersebut sekaligus bisa untuk memperkuat UMS menuju World Class University.
"Jadi memang acara ini merupakan acara tahunan kemudian memfasilitasi mahasiswa asing yang ada di Indonesia. Tahun ini UMS sebagai tuan rumah, ini merupakan kepercayaan pak menteri kepada UMS," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024