KAI Daop 6 uji coba lintas KA Bandara rute Adi Soemarmo-Madiun
Kamis, 17 Oktober 2024 19:52 WIB
EVP Daop 6 Bambang Respationo beserta jajaran Manajemen Daop 6 memeriksa kesiapan rute KA Bandara Madiun-Adi Soemarmo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/10/2024). ANTARA/Aris Wasita
Solo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 melakukan uji coba lintas kereta api (KA) Bandara rute Adi Soemarmo-Madiun jelang dioperasionalkannya relasi tersebut secara resmi.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan pemeriksaan lintas ini dilakukan jelang operasional KA Bandara di rute tersebut pada November mendatang.
"Kami ingin memastikan bahwa relasi baru KA Bandara ini tidak ada kendala ke depannya," katanya.
Ia mengatakan beberapa fokus pengecekan, di antaranya kesiapan pola operasi, fasilitas penumpang di seluruh stasiun, dan keandalan sarana.
"Untuk pemeriksaan dilakukan di stasiun-stasiun Daop 6 yang rencananya digunakan sebagai pemberhentian KA Bandara di antaranya Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, dan Sragen," katanya.
Ia mengatakan rencananya akan ada lima perjalanan KA tersebut di setiap harinya.
"Kereta tersebut nantinya akan berjalan dengan kecepatan maksimal 100 kpj dengan waktu tempuh 2-2,5 jam," katanya.
Pihaknya berharap dengan perubahan tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di relasi yang dilewati serta dapat meningkatkan minat masyarakat untuk terus menggunakan transportasi umum.
Sementara itu, pemeriksaan tersebut dipimpin oleh EVP Daop 6 Bambang Respationo beserta jajaran Manajemen Daop 6.
"Pemeriksaan lintas ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa hari lalu saat meninjau proyek jalur layang Simpang Joglo," katanya.
Baca juga: Legislator dorong pengembangan KRL Semarang menuju Solo-Yogyakarta
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro di Solo, Jawa Tengah, Kamis mengatakan pemeriksaan lintas ini dilakukan jelang operasional KA Bandara di rute tersebut pada November mendatang.
"Kami ingin memastikan bahwa relasi baru KA Bandara ini tidak ada kendala ke depannya," katanya.
Ia mengatakan beberapa fokus pengecekan, di antaranya kesiapan pola operasi, fasilitas penumpang di seluruh stasiun, dan keandalan sarana.
"Untuk pemeriksaan dilakukan di stasiun-stasiun Daop 6 yang rencananya digunakan sebagai pemberhentian KA Bandara di antaranya Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, dan Sragen," katanya.
Ia mengatakan rencananya akan ada lima perjalanan KA tersebut di setiap harinya.
"Kereta tersebut nantinya akan berjalan dengan kecepatan maksimal 100 kpj dengan waktu tempuh 2-2,5 jam," katanya.
Pihaknya berharap dengan perubahan tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama di relasi yang dilewati serta dapat meningkatkan minat masyarakat untuk terus menggunakan transportasi umum.
Sementara itu, pemeriksaan tersebut dipimpin oleh EVP Daop 6 Bambang Respationo beserta jajaran Manajemen Daop 6.
"Pemeriksaan lintas ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beberapa hari lalu saat meninjau proyek jalur layang Simpang Joglo," katanya.
Baca juga: Legislator dorong pengembangan KRL Semarang menuju Solo-Yogyakarta
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Dirut KAI pastikan KA tanpa transit Semarang - Jakarta layani angkutan Nataru
11 December 2024 7:28 WIB