Forsa IKN temui Jokowi bahas visi pembangunan yang inklusif
Selasa, 29 Oktober 2024 16:25 WIB
Forsa IKN bertemu dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Senin (28/11/2024). ANTARA/HO-Forsa IKN
Solo (ANTARA) - Forum Bersama Ibu Kota Nusantara (Forsa IKN) bertemu dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) membahas visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua Umum Forsa IKN Ariasa Hadibroto Supit di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan pada diskusi yang dilaksanakan pada Senin (28/10) malam tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengimplementasikan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada pertemuan tersebut, dikatakannya, Jokowi meminta agar segera dibuat sentra UMKM dengan format berkelanjutan karena melibatkan unsur ekonomi kerakyatan yang lebih luas.
Ia mengatakan pertemuan tersebut menguatkan komitmen Forsa IKN mengawal proyek IKN hingga 20 tahun ke depan.
"Mengawal kerja-kerja IKN secara substantif bukan hanya mengenai mengawal peninggalan Jokowi tetapi kami juga mengawal simbol pusat peradaban Indonesia ke depan. Generasi Z dan Alfa ke depan yang akan menjadi generasi yang sangat berkepentingan terhadap IKN nantinya. Ini kerja-kerja kebangsaan," katanya.
Ia mengatakan nilai-nilai yang ditekankan oleh Forsa IKN, yakni transparansi, partisipasi, dan keberlanjutan.
"Ini tentunya harus diintegrasikan sebagai nilai-nilai dasar ke dalam setiap aspek pembangunan IKN. Dengan pendekatan ini, pembangunan tidak hanya menjadi proyek infrastruktur tetapi juga menciptakan identitas baru bagi Indonesia sesuai dengan nilai-nilai demokratis," katanya.
Terkait hal itu, ke depan pihaknya akan terus memaksimalkan keterlibatan masyarakat sebagai kunci dalam pengembangan IKN.
"Kami berupaya menyerap aspirasi dari berbagai daerah, menciptakan rasa kepemilikan di kalangan warga. Rasa kepemilikan ini penting untuk mengurangi resistensi terhadap proyek dan meningkatkan peluang keberhasilan implementasi," katanya.
Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, pihaknya memastikan pembangunan mencerminkan kebutuhan dan harapan rakyat sehingga mengurangi risiko konflik dan meningkatkan legitimasi proyek.
Ke depan, pihaknya juga akan membentuk Investor Club untuk berinvestasi ke IKN.
"Banyak anggota juga terdiri dari saudara-saudara diaspora Indonesia yang sudah lama tinggal di luar negeri. Mereka sudah banyak yang menanyakan bagaimana caranya ikut berkontribusi di IKN. Kami Forsa IKN akan coba fasilitasi semaksimal mungkin," katanya yang pada pertemuan tersebut juga didampingi oleh Sekretaris Umum Faridah dandan Pengurus Pusat Forum Bersama IKN.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Kaltim untuk kembali berkantor di IKN
Ketua Umum Forsa IKN Ariasa Hadibroto Supit di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan pada diskusi yang dilaksanakan pada Senin (28/10) malam tersebut menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mengimplementasikan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada pertemuan tersebut, dikatakannya, Jokowi meminta agar segera dibuat sentra UMKM dengan format berkelanjutan karena melibatkan unsur ekonomi kerakyatan yang lebih luas.
Ia mengatakan pertemuan tersebut menguatkan komitmen Forsa IKN mengawal proyek IKN hingga 20 tahun ke depan.
"Mengawal kerja-kerja IKN secara substantif bukan hanya mengenai mengawal peninggalan Jokowi tetapi kami juga mengawal simbol pusat peradaban Indonesia ke depan. Generasi Z dan Alfa ke depan yang akan menjadi generasi yang sangat berkepentingan terhadap IKN nantinya. Ini kerja-kerja kebangsaan," katanya.
Ia mengatakan nilai-nilai yang ditekankan oleh Forsa IKN, yakni transparansi, partisipasi, dan keberlanjutan.
"Ini tentunya harus diintegrasikan sebagai nilai-nilai dasar ke dalam setiap aspek pembangunan IKN. Dengan pendekatan ini, pembangunan tidak hanya menjadi proyek infrastruktur tetapi juga menciptakan identitas baru bagi Indonesia sesuai dengan nilai-nilai demokratis," katanya.
Terkait hal itu, ke depan pihaknya akan terus memaksimalkan keterlibatan masyarakat sebagai kunci dalam pengembangan IKN.
"Kami berupaya menyerap aspirasi dari berbagai daerah, menciptakan rasa kepemilikan di kalangan warga. Rasa kepemilikan ini penting untuk mengurangi resistensi terhadap proyek dan meningkatkan peluang keberhasilan implementasi," katanya.
Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, pihaknya memastikan pembangunan mencerminkan kebutuhan dan harapan rakyat sehingga mengurangi risiko konflik dan meningkatkan legitimasi proyek.
Ke depan, pihaknya juga akan membentuk Investor Club untuk berinvestasi ke IKN.
"Banyak anggota juga terdiri dari saudara-saudara diaspora Indonesia yang sudah lama tinggal di luar negeri. Mereka sudah banyak yang menanyakan bagaimana caranya ikut berkontribusi di IKN. Kami Forsa IKN akan coba fasilitasi semaksimal mungkin," katanya yang pada pertemuan tersebut juga didampingi oleh Sekretaris Umum Faridah dandan Pengurus Pusat Forum Bersama IKN.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Kaltim untuk kembali berkantor di IKN
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLN Icon Plus songsong masa depan melalui transformasi digital dan inovasi berkelanjutan
20 September 2024 13:10 WIB
Upacara HUT Ke-79 RI di IKN berlangsung khidmat, listrik PLN aman tanpa kedip
18 August 2024 6:52 WIB
PLN Icon Plus dukung kesiapan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI di IKN
17 August 2024 6:48 WIB