Kemenag Temanggung latih mualaf digital marketing
Rabu, 6 November 2024 20:12 WIB
Kantor Kemenag bersama Baznas Kabupaten Temanggung memberi pelatihan digital marketing kepada para mualaf di Temanggung, Rabu (6/11/2024). ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Temanggung memberikan pelatihan digital marketing bagi 500 mualaf di daerah tersebut.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung Fatchur Rochman di Temanggung, Rabu, menyampaikan para mualaf itu membutuhkan bimbingan, penguatan, dan pelatihan agar mereka berdaya secara ekonomi.
"Terkait dengan keagamaan teman-teman penyuluh sudah melaksanakan kegiatan ke masing-masing desa sesuai dengan tempat tinggal, kemudian kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi bagi para mualaf ini dilaksanakan bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia menyampaikan para mualaf bisa mengikuti apa yang disampaikan oleh nara sumber tentang digital marketing sehingga mereka bisa melaksanakan dan ekonominya menjadi kuat.
Menurut dia digital marketing ini sangat penting bagi para mualaf karena saat ini trennya jual beli secara online.
"Sangat penting sehingga para mualaf perlu kita kenalkan jual beli secara online dengan berdasarkan prinsip-prinsip dalam agama Islam, sehingga secara ekonomi para mualaf itu bisa mampu, sehingga kalau saat ini menjadi mustahik besok menjadi muzaki dan cita-cita ke depan naik haji," katanya.
Ketua Baznas Kabupaten Temanggung Manshur Asnawi menyebut pihaknya tidak sekadar memberi penguatan akidah tetapi juga penguatan di bidang kesejahteraan dengan memberikan tambahan modal usaha dari Baznas.
"Pada tahun ini Baznas menganggarkan untuk rumah mualaf Rp250 juta, bisa untuk produktif maupun konsumtif, tetapi yang 50 persen untuk kegiatan produktif seperti pemberdayaan ekonomi dan pendidikan," katanya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Temanggung Fatchur Rochman di Temanggung, Rabu, menyampaikan para mualaf itu membutuhkan bimbingan, penguatan, dan pelatihan agar mereka berdaya secara ekonomi.
"Terkait dengan keagamaan teman-teman penyuluh sudah melaksanakan kegiatan ke masing-masing desa sesuai dengan tempat tinggal, kemudian kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi bagi para mualaf ini dilaksanakan bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia menyampaikan para mualaf bisa mengikuti apa yang disampaikan oleh nara sumber tentang digital marketing sehingga mereka bisa melaksanakan dan ekonominya menjadi kuat.
Menurut dia digital marketing ini sangat penting bagi para mualaf karena saat ini trennya jual beli secara online.
"Sangat penting sehingga para mualaf perlu kita kenalkan jual beli secara online dengan berdasarkan prinsip-prinsip dalam agama Islam, sehingga secara ekonomi para mualaf itu bisa mampu, sehingga kalau saat ini menjadi mustahik besok menjadi muzaki dan cita-cita ke depan naik haji," katanya.
Ketua Baznas Kabupaten Temanggung Manshur Asnawi menyebut pihaknya tidak sekadar memberi penguatan akidah tetapi juga penguatan di bidang kesejahteraan dengan memberikan tambahan modal usaha dari Baznas.
"Pada tahun ini Baznas menganggarkan untuk rumah mualaf Rp250 juta, bisa untuk produktif maupun konsumtif, tetapi yang 50 persen untuk kegiatan produktif seperti pemberdayaan ekonomi dan pendidikan," katanya.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
PLTU Batang raih predikat biru keselamatan ketenagalistrikan Kementerian SDM
04 October 2024 17:34 WIB