Tiga daerah dan OPD di Jateng raih penghargaan pengawasan terbaik
Rabu, 6 November 2024 21:00 WIB
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno saat memberikan penghargaan pada Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) di Surakarta, Jateng, Rabu (6/11/2024). ANTARA/HO-Pemprov Jateng
Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada tiga pemerintah kabupaten/kota dan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) dalam upaya pengawasan terbaik.
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno mengatakan bahwa upaya pengawasan perlu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan, baik menyangkut anggaran, prosedur, maupun kewenangan.
"Upaya-upaya pencegahan perlu diutamakan," kata Sumarno di sela acara Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, Rabu.
Tiga pemerintah kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan kategori pengawasan terbaik, meliputi Pemerintah Kota Magelang dengan predikat terbaik pertama.
Di peringkat kedua, Pemerintah Kabupaten Banyumas dan terbaik ketiga Pemkot Surakarta.
Sementara itu, OPD di Pemprov Jateng yang mendapatkan penghargaan untuk kategori nilai manajemen risiko terbaik, meliputi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo Jateng di Kabupaten Banyumas yang meraih predikat terbaik pertama.
Terbaik kedua adalah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, dan terbaik ketiga Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. R.M. Soejarwadi Jateng di Kabupaten Klaten.
Menurut dia, pengawasan dan integritas dalam pelayanan publik harus sejalan karena aparatur sipil negara (ASN) merupakan abdi dari masyarakat.
Inspektur Provinsi Jateng Dhoni Widianto menambahkan bahwa Inspektorat Jateng juga melakukan audit program-program prioritas pemerintah pusat selama 2024 selain melakukan audit rutin.
Hasil kinerja pengawasan selama periode 2023, antara lain, indeks reformasi birokrasi dengan skor 83,13, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai 81,92, dan kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) berada di Level 3.
Sekretaris Daerah Jateng Sumarno mengatakan bahwa upaya pengawasan perlu untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan, baik menyangkut anggaran, prosedur, maupun kewenangan.
"Upaya-upaya pencegahan perlu diutamakan," kata Sumarno di sela acara Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, Rabu.
Tiga pemerintah kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan kategori pengawasan terbaik, meliputi Pemerintah Kota Magelang dengan predikat terbaik pertama.
Di peringkat kedua, Pemerintah Kabupaten Banyumas dan terbaik ketiga Pemkot Surakarta.
Sementara itu, OPD di Pemprov Jateng yang mendapatkan penghargaan untuk kategori nilai manajemen risiko terbaik, meliputi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo Jateng di Kabupaten Banyumas yang meraih predikat terbaik pertama.
Terbaik kedua adalah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, dan terbaik ketiga Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. R.M. Soejarwadi Jateng di Kabupaten Klaten.
Menurut dia, pengawasan dan integritas dalam pelayanan publik harus sejalan karena aparatur sipil negara (ASN) merupakan abdi dari masyarakat.
Inspektur Provinsi Jateng Dhoni Widianto menambahkan bahwa Inspektorat Jateng juga melakukan audit program-program prioritas pemerintah pusat selama 2024 selain melakukan audit rutin.
Hasil kinerja pengawasan selama periode 2023, antara lain, indeks reformasi birokrasi dengan skor 83,13, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai 81,92, dan kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) berada di Level 3.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Ketum PPM bersama Wamendes bahas pemberdayaan anggota Veteran RI di daerah
15 December 2024 12:13 WIB