Blora (ANTARA) - Mitra Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) atau Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Kabupaten Blora Jawa Tengah tancap gas, door to door menyambangi rumah warga, menginformasikan kepada masyarakat untuk patuh membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Anik Widiati, salah satu petugas Mitra Samsat Blora, pada Jumat, mengatakan bahwa dirinya bertugas dalam mengedukasi serta meningkatkan pelayanan, kepatuhan pembayaran PKB, baik wajib pajak maupun kepada masyarakat.

“Alhamdulillah, responnya luar biasa (warga). Welcome dan sangat mendukung, dalam menginformasikan kepatuhan, bagi wajib pajak maupun masyarakat yang telat membayar PKB,” ujar Anik yang sudah lima tahun bertugas mengedukasi warga.

Dalam sehari, kata Anik, pihaknya menargetkan 20 hingga 25 lembar surat pemberitahuan (informasi). Artinya, dalam satu bulan mencapai 200-250 surat informasi keterlambatan membayar pajak kendaraan ini bisa tersampaikan ke masyarakat.

“Blora Kota dan Kecamatan Ngawen, tugas saya di wilayah ini. Berjalan lima tahun (Mitra Samsat) dalam menginformasikan, kesadaran untuk taat membayar pajak. Paling tidak, kita semua bisa saling mengingatkan bagi mereka yang terlambat membayar pajak kendaraan,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini Blora menempati peringkat kelima, dari 35 kota/kabupaten se Jawa Tengah. Tingkat kepatuhan masyarakat untuk taat membayar pajak kendaraan mulai menggeliat/meningkat.

“Mereka (masyarakat) sangat terbantu, informasi ini bisa tersampaikan dan menyentuh secara langsung. Kesadaran akan pentingnya membayar PKB mulai meningkat,” kata dia.

Anik juga mengapresiasi kepada wajib pajak yang turut berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pajak kendaraan.

Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Mlangsen Blora, Doni Tri Hartanto mengaku merasa sangat terbantu hadirnya petugas Mitra Samsat Blora, menginformasikan pajak kendaraan bermotor, langsung door to door.

"Isinya lengkap (surat), nama, jenis kendaraan, alamat, nilai PKB, merk, jenis KBM, alamat, Nopol, dan sebagainya. Matur suwun di elingke (terima kasih diingatkan) dan segera kami bayar," kata Doni.