Kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas dalam posisi aman
Sabtu, 9 November 2024 16:39 WIB
Akitivitas perdagangan di Pasar Manis, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas Gatot Eko Purwadi memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat di Banyumas, Jawa Tengah, dalam posisi aman.
"Berdasarkan rapat yang dilaksanakan beberapa hari lalu, diketahui bahwa ketersediaannya mencukupi kebutuhan hingga momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Terkait dengan harga, dia mengatakan, berdasarkan pantauan, secara umum harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil meskipun ada beberapa komoditas yang sempat mengalami kenaikan harga pada awal bulan November.
Menurut dia, komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang putih yang sempat naik dari Rp35.500 per kilogram menjadi Rp36.600 per kilogram, namun sekarang kembali turun dan bertahan pada kisaran Rp35.000 per kilogram.
"Hal itu terjadi secara nasional karena bawang putih merupakan komoditas impor, sehingga ada keterbatasan kuota," katanya menjelaskan.
Selain itu, kata dia, kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi yang berkisar Rp1.000-Rp2.000 per kilogram.
Sementara untuk harga beras medium dan premium, lanjut dia, terdapat sedikit kenaikan harga yang berkisar Rp500-Rp1.000 per kilogram.
Ia mengatakan harga komoditas lainnya seperti cabai dan bawang merah hingga saat ini masih relatif stabil.
"Kalau minyak goreng khususnya yang curah sempat ada sedikit kenaikan harga karena komoditas tersebut karena memang di luar kendali kita. Beda dengan Minyak Kita yang dikendalikan oleh pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga Minyak Kita yang sempat terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh penurunan kuota, sehingga produksinya berkurang.
Menurut dia, penyebab kenaikan harga Minyak Kita tersebut sudah disampaikan oleh Kementerian Perdagangan kepada pemerintah daerah.
"Kalau di Banyumas masih relatif aman, baik dari sisi harga maupun ketersediaan sampai dengan momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, insyaAllah masih aman, kecuali kalau ada kejadian ekstrem di luar prediksi kita," kata Gatot menegaskan.
"Berdasarkan rapat yang dilaksanakan beberapa hari lalu, diketahui bahwa ketersediaannya mencukupi kebutuhan hingga momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.
Terkait dengan harga, dia mengatakan, berdasarkan pantauan, secara umum harga berbagai kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil meskipun ada beberapa komoditas yang sempat mengalami kenaikan harga pada awal bulan November.
Menurut dia, komoditas yang mengalami kenaikan harga di antaranya bawang putih yang sempat naik dari Rp35.500 per kilogram menjadi Rp36.600 per kilogram, namun sekarang kembali turun dan bertahan pada kisaran Rp35.000 per kilogram.
"Hal itu terjadi secara nasional karena bawang putih merupakan komoditas impor, sehingga ada keterbatasan kuota," katanya menjelaskan.
Selain itu, kata dia, kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi yang berkisar Rp1.000-Rp2.000 per kilogram.
Sementara untuk harga beras medium dan premium, lanjut dia, terdapat sedikit kenaikan harga yang berkisar Rp500-Rp1.000 per kilogram.
Ia mengatakan harga komoditas lainnya seperti cabai dan bawang merah hingga saat ini masih relatif stabil.
"Kalau minyak goreng khususnya yang curah sempat ada sedikit kenaikan harga karena komoditas tersebut karena memang di luar kendali kita. Beda dengan Minyak Kita yang dikendalikan oleh pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan kenaikan harga Minyak Kita yang sempat terjadi beberapa waktu lalu disebabkan oleh penurunan kuota, sehingga produksinya berkurang.
Menurut dia, penyebab kenaikan harga Minyak Kita tersebut sudah disampaikan oleh Kementerian Perdagangan kepada pemerintah daerah.
"Kalau di Banyumas masih relatif aman, baik dari sisi harga maupun ketersediaan sampai dengan momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, insyaAllah masih aman, kecuali kalau ada kejadian ekstrem di luar prediksi kita," kata Gatot menegaskan.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
SuperApp BYOND by BSI Resmi Diluncurkan! Hadirkan Layanan Komprehensif yang Semakin Nyaman & Aman Diakses
11 November 2024 20:03 WIB