Purbalingga (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Purbalingga mengerahkan 3.873 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Dalam Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Serentak 2024 di Alun-Alun Purbalingga, Senin, Kepala Polres Purbalingga Ajun Komisaris Besar Polisi Rosyid Hartanto mengatakan 3.873 personel pengamanan itu terdiri atas personel Polres Purbalingga dan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob Polda Jawa Tengah serta dibantu personel TNI dan Linmas.

"Pengamanan dilaksanakan di 239 desa dan kelurahan, dengan jumlah TPS 1.525," katanya.

Ia mengharapkan dengan jumlah personel pengamanan yang disiapkan tersebut, seluruhnya dapat melaksanakan tugas pengamanan di wilayah Kabupaten Purbalingga dengan baik, sehingga pelaksanaan pemungutan serta perhitungan suara bisa berjalan aman, tertib, dan lancar.

Oleh karena itu, kata dia, seluruh personel pengamanan diharapkan melaksanakan tugas dengan penuh semangat, disiplin, tanggung jawab, tulus, dan ikhlas sehingga pelaksanaan pengamanan berjalan dengan tertib, aman, serta terkendali dan akan bernilai ibadah.

Selain itu, lanjut dia, personel pengamanan diharapkan secara tekun dan aktif mengikuti perkembangan situasi serta tidak menganggap remeh masalah sekecil apa pun.

Menurut dia, informasi atau masalah sekecil apa pun sangat bermanfaat untuk dikaji, dipelajari, dan diklarifikasi, sehingga dapat diantisipasi sejak dini.

"Untuk wilayah yang memiliki resiko rawan bencana, agar personel tetap mengamati perkembangan situasi apabila terjadi bencana alam di sekitar lokasi pengamanan," katanya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan seluruh personel pengamanan untuk menjaga netralitas dengan tidak memihak salah satu pasangan calon.

Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 27 November mendatang, khusus di daerah itu ditujukan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga.