Semarang (ANTARA) - Calon Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa menyalurkan hak pilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Lempongsari, Kota Semarang, setengah jam menjelang berakhirnya batas waktu pencoblosan pada Rabu, pukul 13.00 WIB.

Andika yang datang bersama istrinya Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati baru bisa menggunakan hak pilih setengah jam sebelum waktu pemungutan suara ditutup karena masuk daftar pemilih khusus.

Andika berangkat menuju TPS dari kediaman calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi yang berjarak sekitar 50 meter.

Usai mencoblos, mantan Panglima TNI itu menyatakan seluruh kandidat harus siap menang atau kalah.

"Kita harus siap dengan semua hasil. Biar masyarakat Jawa Tengah yang menentukan pilihannya," kata Andika.

Cagub nomor urut 1 itu juga meminta masyarakat menunggu hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng.

Andika mengatakan dirinya bersama Hendrar Prihadi sudah berusaha maksimal dengan start pencalonan yang dinilai sedikit terlambat.

Meski demikian, secara perlahan ketertinggalan elektabilitas mereka menjelang pemungutan suara dapat semakin tipis selisihnya dengan pesaingnya Luthfi-Yasin.

Usai pencoblosan, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dijadwalkan memantau pelaksanaan penghitungan suara di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang.

Pilkada Jawa Tengah 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP dan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.