Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang meraih Innovative Government Award (IGA) 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Kota Sangat Inovatif setelah menguatkan ekosistem inovasi dalam menciptakan budaya inovasi daerah setempat.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, menyebutkan untuk dapat meraih prestasi ini, Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Magelang memiliki strategi dan upaya, yakni menguatkan ekosistem inovasi dalam menciptakan budaya inovasi serta senantiasa menjalin komunikasi serta menguatkan kapasitas dan jaringan kerja sama.
"Kami menjalin komunikasi di antara pentahelix, termasuk di dalamnya ada pamong inovasi yang ada di setiap perangkat daerah sebagai agen perubahan," katanya.
Pihaknya juga meningkatkan kapasitas kelembagaan dengan membentuk regulasi guna advokasi dan mengoperasionalkan implementasi penciptaan inovasi, mulai inisiasi, uji coba, dan penerapan, hingga memperkuat jejaring dengan semua pihak, termasuk akademisi dan media massa.
Pemkot Magelang meraih IGA 2024 dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri sebagai Kota Sangat Inovatif. Penghargaan diterima Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Kota Magelang Didin Saepudin pada puncak penganugerahan IGA 2024 di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Kamis (5/12).
Ia mengatakan IGA ajang penganugerahan diberikan Kemendagri kepada pemerintah daerah atas keberhasilan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan.
Kriteria penilaian ditentukan oleh data profil inovasi daerah yang secara otomatis akan menghasilkan skor dan peringkat indeks inovasi daerah. Selanjutnya, hasil tersebut dianalisa dan diseleksi oleh tim penilai, serta menghasilkan nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) yang akan ditetapkan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri.
Dia menyebutkan skor Kota Sangat Inovatif ditentukan oleh besarnya nilai IID, yaitu nilai indeks di atas 60,01-100. Tahun ini penghargaan diberikan kepada 24 Kota Sangat Inovatif, termasuk Kota Magelang.
Pada 2023, IID Kota Magelang 59,28 (Kota Inovatif), sedangkan pada 2024 meningkat menjadi 71,87 (Kota Sangat Inovatif).
Skor total maksimum diperoleh dari penjumlahan skor maksimal indikator Satuan Pemerintahan Daerah (SPD) dengan skor maksimal indikator Satuan Inovasi Daerah (SID). Kriteria aspek SPD 25,20 persen terdiri atas tiga variabel, yakni 15 indikator dan jumlah skor maksimal SPD senilai 63 (25,20 persen). Aspek SID 74,80 persen, terdiri atas lima variabel, yakni 21 indikator dan jumlah skor maksimal SID senilai 187 (74,80 persen).
Kepala Bapperida Kota Magelang Handini Rahayu mengharapkan prestasi ini menjadi motivasi agar inovasi menjadi budaya di daerah setempat.
Ia menjelaskan tentang pentingnya budaya inovasi yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mempercepat terwujud kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah.
"Harapan ke depan Kota magelang masuk sembilan besar dengan skor IID tertinggi, sehingga diharapkan mendapatkan dana insentif daerah. Hal yang sama juga pernah diraih Kota Magelang pada tahun 2018 dan 2019," ujarnya.