Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan jalan lintas bawah Joglo Solo, Jawa Tengah, dibuka mulai Sabtu setelah selesai masa pengerjaan sejak November 2023.

“Nanti kan Gilingan, kemudian yang dari Sumber ke arah Mojosongo maupun sebaliknya, kemudian Ngemplak, itu akan terurai kemacetannya,” kata Wali Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Selain itu, pengendara yang dari arah barat ke timur maupun utara atau sebaliknya akan memiliki lebih banyak alternatif jalan.

“Viaduk Gilingan dekat Masjid Sheikh Zayed itu juga akan berkurang kepadatannya. Sekarang tidak ada antrean lagi,” katanya.

Ia meminta petugas terkait, baik itu dari Dinas Perhubungan maupun Satlantas agar memetakan titik mana saja yang harus dilengkapi dengan alat pemberi isyarat lalu lintas.

“Sabtu-Minggu kepadatan seperti apa, jam sekolah seperti apa, kemudian dipantau mana yang harus dikasih rambu lalu lintas, tujuannya untuk mengurangi angka kecelakaan,” katanya.

Selain itu, ia meminta kawasan Simpang Joglo juga dilengkapi dengan penunjuk arah sehingga pengendara tidak kebingungan.

“Seperti misalnya kalau mau ke arah Surabaya ambil arah mana, terus ke Kaliyoso atau Sragen, Purwodadi ambil arah mana,” katanya.

Sementara itu, ia optimistis dengan dibukanya Simpang Joglo akan berdampak baik bagi perekonomian, termasuk kelancaran angkutan barang.

“Kalau masalah Simpang Joglo dengan selesainya pembangunan ini akan memperlancar jalur ekonomi, termasuk angkutan berat ke timur maupun sebaliknya. Ekonomi Surakarta makin baik dan ini juga jadi ikon khas Surakarta,” katanya.