Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap memfokuskan akselerasi program pembangunan secara komprehensif dan menata ulang program yang berkelanjutan sebagai upaya memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian warga.
"Hal Ini penting agar tidak terjadi tindakan terburu-buru tanpa perencanaan matang yang bisa berujung pada hasil yang kurang maksimal," kata Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Jumat, (21/2).
Menurut dia, dirinya bersama Wakil Bupati Suyono ingin membangun pemerintahan yang melayani rakyat dengan berlandaskan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih (good governance) yaitu akuntabel dan transparan.
"Salah satu tujuan utama kami dalam memimpin daerah yaitu menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Selain itu peningkatan kualitas kesehatan juga akan menjadi program utama," katanya.
Ia yang didampingi Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan bahwa layanan kesehatan adalah hak dasar setiap warga sehingga pihaknya akan memastikan mereka mendapatkan layanan kesehatan yang terjamin melalui program BPJS Kesehatan dengan skema Universal Health Coverage (UHC) dan peningkatan indeks pembangunan manusia.
Indeks pembangunan manusia ini, kata dia, dapat diukur dari angka harapan lama sekolah, angka lama sekolah, harapan hidup, serta pengeluaran per kapita.
"Ya, kami juga akan fokus pada tiga hal yaitu kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi hal yang tak kalah penting, salah satunya dengan menurunkan angka pengangguran," katanya.
Kemudian, kata dia, pemkab juga akan memberikan pelatihan gratis berbasis ekologi industri karena daerah ini memiliki kawasan industri yang cukup potensial.
"Program link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri akan menjadi salah satu langkah konkret kami dalam menjalankan kepemimpinan di Kabupaten Batang," katanya.
Ia mengajak masyarakat tetap menjaga kondisi yang aman pasca-pemilu dan meningkatkan semangat kebersamaan menuju perubahan yang lebih baik dengan fokus pada pembangunan yang inklusif, serta berkelanjutan.
"Pemilu sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersama-sama membangun daerah yang lebih ramah, lebih positif, dan lebih berpikir ke depan," katanya.
Baca juga: Pakar: Susun peta jalan yang komprehensif menuju kedaulatan pangan