Marzuki Konsultasikan Pemberhentian Sekjen DPR
Jumat, 13 Januari 2012 20:08 WIB
"Saya sudah berbicara dengan Sekretaris Kabinet untuk menempuh prosedur pemberhentian Sekjen," kata Marzuki Alie usai memimpin rapat Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Jumat petang.
Marzuki Alie menjelaskan, ada beberapa pertimbangan dirinya mengusulkan agar Sekjen DPR RI, Nining Indra Saleh, diberhentikan dari jabatannya.
Pertama, Sekretariat Jenderal DPR RI sering melaksanakan proyek tanpa sepengetahuan atau konsultasi dengan pimpinan DPR.
Proyek terbaru yang dilaksanakan Sekretariat Jenderal DPR RI adalah renovasi ruang rapat baru Badan Anggaran DPR RI dengan nilai proyek Rp20,3 miliar.
Ia menambahkan, sebelumnya Setjen DPR RI melaksanakan proyek pengadaan komputer pada awal tahun 2010.
"Saat itu, Setjen menaruh komputer di ruang kerja saya, padahal sudah ada komputer. Saya kaget dan bertanya, siapa yang minta komputer. Sekjen mengatakan, ada anggarannya," katanya.
Marzuki menambahkan, ia mengingatkan Sekjen DPR RI agar lain kali jika membeli atau mengadakan barang apa pun, dilaporkan dulu kepada pimpinan DPR RI meskipun ada mata anggarannya.
Pertimbangan lainnya, kata Marzuki, pimpinan DPR RI banyak menerima pengaduan dari masyarakat dan perusahaan bahwa proses lelang tender proyek di DPR sarat kompromi.
"Saya menindaklanjuti pengaduan tersebut dengan menanyakan kepada Sekjen, tapi dia selalu membantah dan (memberi) penjelasan lebih lanjut," katanya.
Sekjen DPR RI, kata Marzuki, juga sering tidak mengindahkan program pemerintah tentang penggunaan produk dalam negeri, seperti pengadaan kursi untuk ruang rapat baru Badan Anggaran yang diimpor dari luar negeri.
Menurut dia, proyek renovasi ruang rapat baru Badan Anggaran DPR RI dengan nilai proyek Rp20,3 miliar sangat mengagetkan, apalagi kursinya diimpor dari luar negeri.
"Saya sudah berkali-kali mengingatkan Sekjen, agar bersikap transparan dan membantunya bekerja dengan baik. Kalau ada hal-hal yang krusial agar dikonsultasikan dulu. Saya tidak tahu apa hambatannya tapi Sekjen tidak pernah konsultasi," katanya.
Marzuki menyatakan, selama ini dirinya hanya diam saja, tapi kalau proyek itu menyakiti hati rakyat dan tidak mengindahkan amanah pemerintah dan pimpinan DPR, maka harus diberikan peringatan.
Pewarta : -
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mantan Bupati Sragen pernah konsultasikan kasusnya ke Wakil Jaksa Agung
30 September 2019 19:02 WIB, 2019
Rapat Konsultasikan Pimpinan DPR dan Presiden Tindak Lanjut Kebuntuan Merevisi UU Pilkada
18 May 2015 14:39 WIB, 2015
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017