Klaten (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Klaten memfasilitasi mudik gratis untuk warganya yang merantau di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten Supriyono di Klaten, Jawa Tengah, Kamis mengatakan pada tahun ini menyediakan sebanyak sepuluh armada bus untuk mudik gratis.

Untuk masing-masing armada bus berkapasitas sebanyak 50 orang.

"Biasanya setiap unit menampung 50 penumpang, tapi nanti ada satu petugas pendamping. Jadi penumpang 49 orang plus satu orang pendamping," katanya.

Ia mengatakan program mudik gratis tersebut merupakan kerja sama Pemkab Klaten dengan Paguyuban Masyarakat Klaten yang berada di Jabodetabek.

"Pendaftaran mudik gratis ini dilakukan melalui paguyuban," katanya.

Untuk persyaratan yang harus dipenuhi, yakni KTP atau KK untuk membuktikan bahwa yang bersangkutan merupakan warga Kabupaten Klaten.

Ia mengatakan warga yang boleh mengikuti mudik gratis tersebut merupakan warga kurang mampu dan pekerja di sektor informal.

Menurut dia, untuk pekerja sektor informal ini di antaranya buruh pabrik, buruh bangunan, pedagang kecil, dan ojek online.

Pemberangkatan akan dilakukan pada tanggal 26 Maret dari titik awal Museum Purnabakti TMII dan berakhir di Terminal Klaten.