Jamsostek Rangkul Pekerja Rokok Borongan
Jumat, 24 Februari 2012 12:40 WIB
"Di Kudus ada sekitar 80 ribu tenaga kerja borongan dan seluruhnya belum ada yang masuk Jamsostek," kata Kepala PT Jamsostek Cabang Kudus Rinaldi Damora di Semarang, Jumat.
Rinaldi mengatakan, jumlah tenaga kerja borongan tersebut terlihat pada saat momentum Lebaran.
"Namun, sekitar 15 ribu orang tenaga kerja harian, sejak April 2010, sudah masuk Jamsostek," katanya.
Rinaldi mengaku untuk merangkul tenaga kerja borongan di perusahaan rokok agak sulit dibandingkan tenaga kerja borongan perkebunan, karena tenaga kerja borongan perkebunan, hasilnya sudah jelas terkait dengan berapa lama harus bekerja dan besaran upah yang diterima.
"Sementara tenaga kerja borongan di perusahaan rokok, pendapatannya tidak jelas karena pada saat tertentu bisa tidak kerja," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Rinaldi, pihaknya terus berjuang untuk merangkul tenaga kerja rokok sistem borongan dengan memberikan pemahaman lebih intensif.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Rangkul milenial, Orang Muda Ganjar Tegal mentoring komunitas basket
14 February 2023 6:00 WIB, 2023
Terpopuler - Tenaga Kerja
Lihat Juga
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit sosialisasikan ePLKK kepada RS & Klinik
12 November 2024 14:53 WIB
Pemkot Pekalongan galakkan gerakan singkirkan enceng gondok di Sungai Lodji
07 November 2024 7:32 WIB
BPJS Ketenagakerjaan: Pendaftaran Lomba Jurnalistik 2024 ditutup 15 November
01 November 2024 11:37 WIB