Seorang pedagang Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Sonadi di Pekalongan, Rabu, mengatakan, kondisi pasar tradisional akan bertambah sepi jika pasar modern tersebut terus bertambah dengan menjual produk dan harga yang sama dengan barang yang dijual para pedagang pasar.

"Jika produk yang dijual sama dengan harga sama maka kami pastikan konsumen akan memilih membeli di mal. Jika hal itu terjadi maka kami pastikan kondisi pasar tradisional akan makin sepi," katanya.

Ia mengatakan, dengan berdirinya swalayan dan mal akan berdampak Kota Pekalongan makin berkembang karena pemerintah kota akan mendapatkan kontribusi pajak dari investor.

"Namun kami meminta jangan sampai berdirinya mal akan mematikan pedagang tradisional dengan menjual produk serupa dengan harga sama," katanya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekalongan Bowo Leksono meminta masyarakat tidak perlu khawatir terhadap berdirinya mal di daerah setempat.

"Kami akan melakukan pengawasan terhadap segmen dari mal. Yang pasti mal akan mempunyai segmen pasar yang berbeda dengan pasar tradisional," katanya.

Dewan setempat juga akan memprioritaskan calon pekerja mal berasal dari Kota Pekalongan sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di daerah setempat.