John Kilduff dari Capital Again mencatat bahwa karena awal dari perdagangan kuartal kedua kuartal pada Senin, "akan ada uang baru masuk"

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, mengakhiri sesi di posisi 105,23 dolar AS per barel, sebuah kenaikan kuat 2,21 dolar AS dari tingkat penutupan Jumat.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik 2,55 dolar AS menjadi menetap pada 125,43 dolar AS per barel.

Setelah dibuka lebih rendah di pasar New York, minyak masih menunjukkan bias suram minggu lalu, harga WTI naik didukung berita menggeirakan pada manufaktur AS, penggerak utama pemulihan di ekonomi terbesar di dunia. Manufaktur AS mengalami akselerasi pada bulan Maret, menurut indeks ISM yang diterbitkan Senin.

Ukuran yang secara luas dipantau itu meningkat dari 52,4 persen pada Februari menjadi 53,5 persen bulan lalu. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, di bawah 50 menunjukkan kontraksi. Kenaikan tersebut melebihi konsensus perkiraan para analis sebesar 53,0 persen.

Data ISM "tentu positif" bagi pasar, kata Tom Bentz dari BNP Paribas. "Saya kira data China juga mendukung," tambahnya.

Aktivitas manufaktur China bulan lalu mencapai tingkat tertinggi dalam satu tahun, memperlemah kekhawatiran baru-baru ini atas perlambatan tajam ekonomi nomor dua di dunia itu. Indeks pembelian manajer (PMI) resmi naik menjadi 53,1 dari 51 pada Februari, dibantu oleh peningkatan pesanan baru, kata Federasi Logistik dan Pembelian China. Angka PMI menandai kenaikan bulanan keempat berturut-turut.

Sementara itu, aktivitas manufaktur zona euro mencapai tingkat terendah dalam tiga bulan pada Maret, dengan kelemahan menyebar ke Jerman dan Prancis, menurut PMI manufaktur yang disusun oleh perusahaan riset Markit.