"Jalan nasional ini telah lama rusak sehingga kendaraan yang melintas harus antre karena menghindari lubang," kata seorang warga, Wiranto, di Cimanggu, Cilacap, Kamis.

Menurut dia, salah satu kerusakan parah terlihat di barat Jembatan Cikawung yang membatasi Desa Panimbang dan Desa Bantarpanjang, Cimanggu.

Selain itu, kata dia, kerusakan juga terjadi di ruas Panimbang hingga batas Kecamatan Majenang, Cilacap.

Warga lainnya, Taryono mengatakan, lubang-lubang tersebut sering kali tidak terlihat oleh pengendara motor maupun pengemudi mobil saat ada truk-truk besar yang melintas di depannya.

Terkait hal itu, dia mengharapkan pemerintah segera memperbaiki ruas jalan yang rusak ini karena dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan.

Dari pantauan, kerusakan jalan nasional di ruas Wangon hingga batas Jabar ini juga dapat ditemui di depan SD Negeri Madura, Kecamatan Wanareja.

Selain itu, kerusakan juga terlihat di ruas Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, hingga batas Jabar.

Kondisi ruas jalan dengan panjang sekitar dua kilometer ini banyak terdapat lubang dan bergelombang terutama di sekitar pabrik pengolahan kayu Warungbatok.

Saat dikonfirmasi, Kepala Balai Pelaksana Teknis Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah Wilayah Cilacap, Edy Gunawan mengatakan, perbaikan ruas jalan nasional jalur selatan Jateng terus dilakukan secara bertahap.

"Selain perbaikan rutin, kami juga memperbaiki ruas jalan yang mengalami kerusakan parah di beberapa titik," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya juga berupaya mempercepat perbaikan di sejumlah ruas jalan untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran 2012.