Mereka menemukan kotak hitam di hutan Gunung Salak, atau lokasinya berjarak 100 meter dari posisi ekor pesawat. Hal ini dibenarkan oleh Komandan Resimen Militer 061/Surya Kencana Kolonel Infanteri Anto Mukti Putranto. "Anggota tim Kopasus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia yang menemukan kotak hitam itu," katanya, Selasa malam.

Danrem menyebutkan, kotak hitam tersebut terima dari anggota SAR sekitar pukul 21.30 WIB. Awalnya dia belum bisa memastikan kebenaran kotak tersebut. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh perwakilan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang memastikan bahwa kotak yang ditemukan anggota gabungan tim charly (c) tersebut adalah kotak hitam.

Danrem menyebutkan, meski kotak hitam telah ditemukan, operasi evakuasi masih terus dilanjutkan mengingat saat ini masih ada anggota SAR yang berada di atas. "Operasi masih lanjut, karena saat ini ada beberapa kantung jenazah yang akan dievakuasi dari atas menuju Halim Perdana Kusuman," katanya.

Kotak hitam ditemukan oleh Lettu Inf. Taufik dari Kopasus sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi. Kotak tersebut diserahkan kepada Danrem sekitar pukul 21.00 WIB di posko kendali utama evakuasi korban di Balai Embrio Ternak, Cipelang, Bogor. Rencananya kotak hitam akan dikirim ke Halim Perdana Kusuman Rabu besok, dan diserahkan secara resmi kepada KNKT untuk invetigasi.