Kotak Hitam Pesawat Sukhoi Superjet 100 Ditemukan
Selasa, 15 Mei 2012 23:04 WIB
Ketua Tim SAR Gabungan Danrem 061 Surya Kencana, Kolonel Infanteri A.M., Putranto (kanan) menerima kotak hitam (black box) pesawat Sukhoi Super Jet 100 (SSJ-100) dari perwakilan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Letkol Taufik Sobri (kedua kiri), di
Mereka menemukan kotak hitam di hutan Gunung Salak, atau lokasinya berjarak 100 meter dari posisi ekor pesawat. Hal ini dibenarkan oleh Komandan Resimen Militer 061/Surya Kencana Kolonel Infanteri Anto Mukti Putranto. "Anggota tim Kopasus dan Federasi Panjat Tebing Indonesia yang menemukan kotak hitam itu," katanya, Selasa malam.
Danrem menyebutkan, kotak hitam tersebut terima dari anggota SAR sekitar pukul 21.30 WIB. Awalnya dia belum bisa memastikan kebenaran kotak tersebut. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh perwakilan dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang memastikan bahwa kotak yang ditemukan anggota gabungan tim charly (c) tersebut adalah kotak hitam.
Danrem menyebutkan, meski kotak hitam telah ditemukan, operasi evakuasi masih terus dilanjutkan mengingat saat ini masih ada anggota SAR yang berada di atas. "Operasi masih lanjut, karena saat ini ada beberapa kantung jenazah yang akan dievakuasi dari atas menuju Halim Perdana Kusuman," katanya.
Kotak hitam ditemukan oleh Lettu Inf. Taufik dari Kopasus sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi. Kotak tersebut diserahkan kepada Danrem sekitar pukul 21.00 WIB di posko kendali utama evakuasi korban di Balai Embrio Ternak, Cipelang, Bogor. Rencananya kotak hitam akan dikirim ke Halim Perdana Kusuman Rabu besok, dan diserahkan secara resmi kepada KNKT untuk invetigasi.
Pewarta : -
Editor : Kliwon
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Pilkada 2024, Agustina berharap masyarakat tak terpengaruh kampanye hitam
27 November 2024 16:02 WIB
Serapan anggaran rendah, Sekretariat DPRD Kabupaten Banyumas dapat bendera hitam
29 July 2024 14:10 WIB
Sengketa dugaan pelanggaran hak cipta Lagu Payung Hitam selesai pascamediasi
16 September 2021 15:04 WIB, 2021
Lebih menguntungkan, pembudi daya maggot di Banyumas bidik pasar lokal
23 March 2021 20:22 WIB, 2021