Logo Header Antaranews Jateng

Pencarian Dua Nelayan Karimunjawa Dihentikan

Kamis, 1 Desember 2016 15:26 WIB
Image Print
Ilustrasi. Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban kapal nelayan
Jepara, Antara Jateng - Pencarian dua nelayan asal Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang dikabarkan hilang saat melaut, dihentikan sementara.

"Upaya pencarian yang berlangsung enam hari memang belum membuahkan titik terang keberadaan kedua korban. Namun, upaya tersebut telah dilakukan secara maksimal," kata Kapolsek Karimunjawa Iptu Suranto di Jepara, Kamis.

Ia mengatakan, selama pencarian korban tidak hanya melibatkan kerabat dan warga desa setempat, melainkan dibantu aparat serta tim Regu Pencari dan Penolong (SAR) yang juga turun menggunakan kapal.

Selama enam hari dilakukan pencarian di laut, kata Suranto, hingga sekarang memang belum membuahkan hasil.

"Saat ini, hanya menunggu informasi jika nantinya ada nelayan yang secara tidak sengaja menemukan keduanya," ujarnya.

Kedua nelayan yang dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Karimunjawa itu, yakni Tri Suryo Cahyanto (27) asal Desa Karimunajwa, Jepara, serta temannya bernama Repin (32) warga Desa Ngargosari, Kecamatan Sukorejo, Kendal yang tinggal di Karimunjawa.

Peristiwa hilangnya kedua nelayan tersebut, berawal ketika ada salah seorang nelayan yang hendak ke Jepara menemukan perahu nelayan yang terombang ambing di tengah laut tanpa ada awak perahu pada Sabtu (26/11) siang.

Ketika dicek di dalam perahu, tidak ada orang sama sekali, sehingga nelayan yang menemukan tersebut berinisiatif menariknya ke Pulau Genting yang lokasinya paling dekat karena hanya berjarak 10 mil.

Informasinya yang berkembang, mereka berdua berangkat melaut pada Jumat (25/11) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akan tetapi, ketika perahunya ditemukan nelayan pada Sabtu (26/11) siang keduanya tidak ada di perahu tersebut.

Padahal, posisi perahu dan perbekalan juga masih utuh dan tidak ada permasalahan, sehingga kecil kemungkinan diterjang ombak.

Kondisi gelombang laut di Perairan Jepara selama ini juga cukup aman dan tidak terjadi gelombang tinggi.

Pewarta :
Editor: Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2024