"Kalau di nomor ini saya merasa yakin bisa menyumbangkan medali emas bagi Jawa Tengah karena selisih lemparannya dengan atlet lain cukup jauh," kata Dwi Ratnawati ketika dihubungi dari Semarang, Jumat.

Di samping itu, kata peraih medali emas SEA Games 2009 Laos tersebut, dirinya memang dibebani target meraih medali emas dari lempar cakram oleh KONI dan Pengprov PASI Jawa Tengah.

Ia menjelaskan, pada PON XVII/2008 Kalimantan Timur, lemparannya saat meraih medali emas adalah 50,32 meter sedangkan peraih medali perak lemparannya terpaut cukup jauh dengan dirinya.

Kemudian, kata dia, lemparan terbaik dirinya adalah 50,86 meter yang dicapai saat tampil pada kejuaraan atletik Thailand Open 2008 tetapi pada SEA Games 2011 dirinya gagal meraih emas dan hanya meraih perak dengan lemparan sejau 49 koma sekian meter.

"Saya terus menjalani latihan di Jakarta di bawah pelatih dari DKI Jakarta Fahmi Fahrezi untuk mengejar target meraih medali emas pada PON mendatang," kaya atlet yang tercatat sebagai PNS di lingkungan Pemkot Salatiga, Jateng.

Ketika ditanya event sebelum PON yang akan diikutinya, dia mengatakan, sampai kini belum ada dan dirinya hanya menjalani latihan di Jakarta.

"Sebenarnya saya ingin uji coba ke luar negeri karena atlet dari DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Papua akan mengikuti kejuaraan Taiwan Open, Minggu (20/5), tetapi semuanya tergantung pada KONI dan PASI Jateng," katanya.

Setelah Taiwan Open, kata dia, masih ada kejuaraan atletik Vietnam Open. "Kalau saya tidak masalah maun diturunkan di Taiwan atau Vietnam Open tetapi lagi-lagi semuanya bergantung pada KONI dan PASI Jateng," katanya.

Kalau tidak ada ikut di luar negeri, kata dia, tentunya ajang terakhir yang diikuti sebelum PON hanya kejuaraan atletik Jatim Open, Maret 2012. "Kejurnas atlet sepertinya tidak ada karena kalau sudah ada PON maka kejurnas ditiadakan," katanya.

Ia menambahkan, selain lolos di nomor lempar cakram, dirinya juga lolos untuk nomor tolak peluru tetapi tidak mau memasang target meraih medali emas.

"Cukup berat Mas' di nomor ini, bahkan saat saya mengikuti babak kualifikasi melalui kejuaraan atletik Jatim Open 2011, saya lolos pada urutan ketiga di bawah atlet dari Nusa Tenggara Barat dan Jawa Barat," katanya.