Eko Budihardjo: Negara Butuh Negarawan Muda
Senin, 16 Juli 2012 20:23 WIB
ilustrasi
"Yang diperlukan adalah pemimpin yang baik dan hal itu dapat dilihat dari 'track recordnya'," kata Prof Eko dalam seminar nasional yang digelar Dompet Dhuafa dengan tema "Optimalisasi Sumber Daya Menuju Kemandirian Bangsa" di Balai Kota Semarang di Semarang, Senin.
Ia mengemukakan pentingnya rekam jejak seorang pemimpin tersebut karena rakyat membutuhkan keteladanaan.
"Teladan adalah melakukan apa yang dilakukan. Jangan meminta orang berhenti merokok tapi kalimat itu keluar dari mulut yang bau rokok," katanya.
Teladan juga tidak dapat diperoleh dari para pemimpin yang hanya meneriakkan jargon meminta jangan korupsi dan tidak melakukannya sendiri.
Negarawan muda tersebut, katanya, diperlukan Bangsa Indonesia karena pada 2014 Pemilu Presiden dan banyak pemilihan kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota.
"Pemilihan Gubernur Jakarta dengan munculnya tokoh muda Joko Widodo menjadi contoh yang bagus dan coba beri peluang untuk yang muda-muda," katanya.
Pemimpin muda, katanya, akan lebih memiliki gagasan yang cemerlang dan mudah untuk diajak bicara.
Selain itu, mereka yang muda akan lebih terbuka dalam berkomunikasi, misalnya dengan mengikuti perkembangan teknologi menggunakan media sosial twitter dan facebook.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB