"Pelayanan tetap jalan terus secara maksimal tidak ada perubahan. Jika poliklinik tidak buka pada libur Lebaran, maka bisa ke Gawat Darurat yang buka 24 jam," kata Wakil Direktur RSUD Kota Semarang Sunardi Djoko Santoso di Semarang, Selasa.

Pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menggunakan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) maupun Jamkesmaskot, lanjut Sunardi tetap dilayani dengan baik.

Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara maksimal, Sunardi mengatakan seluruh sumber daya manusia baik perawat maupun dokter serta obat telah disiapkan.

"Jika diperlukan operasi, maka bisa tetap ditangani dan dilakukan dengan cepat," katanya.

Ia menegaskan bahwa perbedaan Ramadhan dan libur Lebaran dengan hari biasa adalah hanya situasinya. Akan tetapi untuk pelayanan tetap sama.

Sunardi sebelumnya mengatakan bahwa saat ini RSUD Kota Semarang dituntut untuk bersaing dengan karena merupakan lembaga bisnis dan sosial.

Sejumlah peningkatan pelayanan tersebut yakni meliputi jumlah dan kemampuan tenaga profesional, sarana penunjang pelayanan, dan tingkat kepuasan pelanggan.

Angka keluhan pelanggan, tambah Sunardi harus ditekan, bahkan perlu mengupayakan kondisi "zero complaint" dengan cara cepatnya penanganan keluhan pelanggan melalui koordinasi antarunit kerja.