Jenazah Bripka Dwi Data Dimakamkan Hari Ini
Jumat, 31 Agustus 2012 9:14 WIB
Petugas memeriksa lokasi penembakan Pos Polisi Singosaren Plaza, Solo, Jateng, Kamis (30/8) malam. Seorang anggota polisi penjaga Pos Plaza Singosaren Solo tewas dalam peristiwa penembakan yang dilakukan oleh dua orang bersepeda motor pada Kamis mala
Korban sebagai anggota Samapta Polsek Serengan Polresta Surakarta tersebut meninggalkan seorang istri, Niken Sri Parawani, dan tiga anak, yakni Gopta Andika Pratama (28), Arya Dwi Werdana (26), dan Hany Tri Prajaduta (20).
Menurut Arya Dwi Werdana, anak kedua korban, rencananya jenazah bapaknya akan dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat di Astana Temu Ireng Bejen, Ngringo, Karanganyar.
Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Bima Sakti 28 Blok C RT 10 RW 22 Perum Ngringo Indah, Karanganyar, hari ini usai shalat Jumat.
Jenazah Bripka Dwi Data Subekti kini masih divisum di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo.
Kasus penembakan oleh orang yang tidak dikenal terjadi di Pos Polisi Plasa Singosaren Kota Solo, Kamis (30/8), sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian itu mengakibatkan seorang petugas polisi Bripka Dwi Data Subekti, meninggal di RS PKU Muhammadiyah Solo.
Kepala Polda Jawa Tengah, Irjen Pol Didiek S. Triwidodo, juga mengecek langsung ke lokasi kejadian untuk mengetahui hasil olah tempat kejadian perkara.
Menurut Kapolda, kejadian penembakan tersebut menyebabkan anggotanya meninggal dunia di rumah sakit akibat lukanya terkena tembakan oleh orang yang tidak dikenal.
Korban mengalami luka tembakan empat kali, yakni dua di tubuh, dan dua lainnya mengenai tangannya. Pelaku dua orang dengan mengendarai sepeda motor.
Menurut Kapolres, pelaku menggunakan senjata api pendek mendatangi korban dengan melepaskan empat kali tembakan ke arah korban.
"Yang terpenting masyarakat di Solo jangan terprovokasi dengan kejadian ini. Anggota Polri tidak perlu ragu-ragu dan takut karena hal ini sudah menjadi tugas Polri," kata Kapolda.
Sementara setelah anggota tim CSI Polresta Surakarta menyelesaikan olah TKP, maka batas garis polisi yang dipasang sebelumnya penutup di Jalan Dr. Rajiman, kini sudah dipersempit di lokasi penembakan.
Sejumlah petugas baik anggota polisi maupun petugas keamanan kampung setempat hingga pukul 14.00 WIB masih terlihat berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Namun, ratusan masyarakat yang sebelumnya memadati di sekitar lokasi kejadian sudah mulai berangsur-angsur berkurang.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
IPW desak Kapolri berantas praktik bawahan setor kepada atasan di dalam institusi Polri
06 June 2023 15:56 WIB, 2023
Kapolda: Bripka CS tersangka penembakan yang tewaskan tiga orang di Cengkareng
25 February 2021 12:58 WIB, 2021
Sering Menangkap dan Urusi Orang Gila Bripka Sahabuddin Diberi Penghargaan Kapolda
16 October 2017 15:57 WIB, 2017
Legislator Minta Pengusutan Penembakan Bripka Sukardi Jadi Prioritas
11 September 2013 15:30 WIB, 2013
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB