"Hal tersebut penting dalam penyusunan Amdal. Misalnya berkaitan dengan ketersediaan air untuk masyarakat sekitar," kata Teguh di Semarang, Selasa.

Menurut dia, masyarakat jangan buru-buru menolak rencana pembangunan pabrik tersebut, mengingat mekanisme penyusunan Amdal mengakomodasi masukan dari masyarakat.

Ia menjelaskan, Amdal disusun oleh tim independen yang tidak bisa diintervensi.

Dari hasil penyusunan Amdal inilah, lanjut dia, diputuskan layak atau tidaknya rencana pembangunan pabrik semen.

Selain aspek sosial, kata dia, aspek ekonomi serta lingkungan juga menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan Amdal.

Pada rencana pembangunan pabrik semen di Kabupaten Grobogan, menurut dia, PT Vanda Prima Listri telah melakukan eksplorasi sebagai tahapan awal.

"Untuk melangkah pada eksploitasi, maka harus menyusun Amdal untuk mengetahui kelayakan pembangunan pabrik tersebut," katanya.