Kopral Partika Subagyo Lelono yang akrab dipanggil Kopral Bagyo itu, melakukan niatnya untuk menguji fisik tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-67 TNI dan mengampanyekan Kota Solo aman.

Kopral Bagyo yang pernah mendapat predikat prajurit TNI terkuat di Indonesia tersebut mulai niatnya pada Kamis (4/10) sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir Jumat pukul 10.00 WIB berjalan dan lari tanpa berhenti selama 201 jam.

Kopral Bagyo berjalan dan berlari nonsetop tersebut hanya minum dan makan sayur bayem kesukaannya. Dia tanpa makan sesuap nasi tetap bertahan selama 24 jam mengelilingi Pura Mangkunegaran hingga 72 putaran.

Bahkan, Kopral Baygo hingga putaran terakhir tetap bersemangat demi cintanya ke TNI yang memberikan pangkat kopral sejati.

Pada putaran terakhir, Kopral Bagyo diiringi mobil patroli, tarian jaran kepang, dan puluhan orang anggota Binaraga Nirwana, LSM Kompak dan masyarakat lainnya.

Kopral Bagyo setibanya di finish terakhir depan pintu masuk Mangkunegaran, langsung disambut oleh masyarakat sekitar dengan diberikan sebuah tumpeng dengan bendera merah putih sambil mengucapkan selama HUT Ke-67 TNI.

Menurut Kopral Bagyo, dirinya melakukan niatnya mengelilingi Pura Mangkunegaran selama 24 jam nonsetop ini, karena bangga terhadap TNI yang menghidupi keluarganya meski pangkatnya hanya kopral hingga purna baktinya.

"Perjuangan saya ini tidak ada apa-apanya jika dibanding Jenderal Sudirman. Beliau hanya dengan satu paru-paru berhasil berjuang melawan penjajah di Bumi tercinta ini," kata pria berusia 50 tahun.

Selain itu, kata Bagyo, niatnya tersebut juga membuktikan bahwa Kota Solo aman dan masyarakat tetap nyaman dalam mencari nafkah sehari-hari.