"Kalau melihat dari kandidat yang ada sekarang, saya hanya tertarik dengan Rieke," ujar Teten melalui pesan singkat, Senin.

Dia tidak menyebutkan alasan ketertarikannya berpasangan dengan Rieke. Namun menurut dia sebuah diskusi telah dilakukan dengan mantan aktris itu, terkait ide-ide perubahan yang akan diusung dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat.

"Ini bermula dari proses diskusi saya dengan Rieke Diah Pitaloka mengenai ide perubahan untuk Jawa Barat. Sampai akhirnya mendapat respon positif oleh DPD PDIP, yang kemudian mengusulkan saya bersama Rieke, dan dua calon lain kepada DPP PDIP," kata dia.

Ketika ditanya apakah rencana pencalonan oleh PDIP menutup peluang partai lain untuk mengusungnya, Teten tidak menjawab spesifik. Dia hanya menekankan bahwa pencalonan dirinya oleh PDIP belum pasti.

"Karena belum tuntas dengan PDIP. Jadi belum pasti saya dicalonkan," ujar dia.

Menurut Teten PDIP akan memutuskan calon yang akan diusung pada awal November 2012.

Sementara itu perihal keputusannya maju tahun 2013, Teten mengatakan dirinya akan berupaya melakukan perbaikan-perbaikan di Jawa Barat, apabila nantinya benar-benar maju sebagai gubernur dan terpilih.

"Ada banyak hal yang dapat diperbaiki, misalnya soal APBD yang tidak berorientasi kerakyatan, lingkungan yang buruk, pengembangan sumber daya ekonomi, serta birokrasi bersih," kata pendiri lembaga Indonesia Corruption Watch (ICW) itu.