Menurut Kepala SMP 2 Mejobo, Kusdi, di Kudus, kejadian tersebut berawal ketika seorang siswa yang hendak mengikuti upacara bendera tiba-tiba kesurupan.

Selanjutnya, kata dia, murid perempuan tersebut langsung dibawa ke mushalla sekolah.

Selang beberapa menit, kata dia, jumlah siswa yang kesurupan semakin bertambah hingga mencapai sekitar 15 anak. Mereka murid perempuan.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kata dia, belasan siswa yang mengalami kesurupan tersebut langsung dibawa ke Pondok Pesantren Nurul Furqon di depan sekolah.

Siswa yang sudah siuman, katanya, diperbolehkan pulang karena sejumlah orang tua murid juga hadir untuk mendampingi anaknya yang sedang disembuhkan dari kesurupan.

Kasus siswa kesurupan, katanya, baru kali ini terjadi.