Mubarok Sebut Khatibul Umam untuk Menpora
Senin, 10 Desember 2012 8:22 WIB
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok (ANTARA/Widodo S. Jusuf/Grafis)
"Siapa yang bakal menggantikan Andi, itu merupakan hak prerogeratif Presiden Susilo Bambang Yudhoyoni (SBY). Kalau yang ada sekarang itu Khatibul Umam Wiranu," kata Mubarok di Jakarta, Minggu.
Ia berpendapat, posisi itu idealnya berasal adalah kader Partai Demokrat karena Andi adalah kader Demokrat.
"Kenapa dia (Khatibul Umam Wiranu)? Dia itu dulu orangnya Gus Dur (mantan Presiden RI, KH Abdurahman Wahid) yang dititipkan ke Partai Demokrat. Karena Khatibul kader PD, idealnya tentu dari PD. Tapi kalau Presiden SBY mengambil dari luar partai, kita tidak protes," kata Mubarok.
Namun dia tidak bersepakat dengan ususlan Fauzi Bowo sebagai pengganti Andi yang disebutnya tak masuk hitungan. "Foke, tidaklah saya kira," kata dia.
Mengenai pentersangkaan Andi Malaranggeng dalam kasus proyek Pembangunan Pusat Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional di desa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Mubarok mengakuimya sebagai tidak bagus untuk partai dan Presiden SBY.
"Penetapan Andi itu sudah tentu tamparan bagi Presiden SBY karena Andi orang dekat SBY, tapi Presiden SBY sudah menunjukkan komitmennya, bahkan besannya sendiri ditahan," pungkas Mubarok.
(zul)
Pewarta : -
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017