Berdasarkan pantauan di Pasar Kleco Solo, Rabu, menyebutkan bahwa harga daging sapi kualitas super sebelumnya hanya dijual Rp68 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp75 ribu per kg, kualitas biasa dari Rp65 ribu per kg menjadi Rp70 ribu per kg.

Begitu juga harga daging ayam yang sebelumnya hanya dijual Rp20 ribu per kg kini naik menjadi Rp24 ribu per kg, sedangkan pasokan barang ke pasar masih berjalan lancar.

Menurut Rosita (35) pedagang daging sapi di Pasar Kleco, permintaan pembeli menjelang Natal, masih stabil, sehingga para pedagang belum menambah persediaan di pasar.

Kenaikan harga daging sapi, kata dia, kemungkinan dampak dari tingginya harga hewan ternak itu, sehingga pedagang daging hanya menyesuaikan.

"Kenaikan harga daging sapi sudah lima hari ini. Namun, saya tidak tahu apakah mendekati Natal akan mengalami kenaikan lagi," kata Rosita.

Ny Sali (57) pedagang daging ayam di Pasar Kleco Solo, mengatakan kenaikan harga daging ayam tersebut berasal dari para peternak, sehingga pedagang di pasar hanya menyesuaikan.

"Kenaikan daging ayam sudah tiga hari ini, hingga mencapai Rp4.000,00 per kg, sehingga menjadi Rp24 ribu per kg. Dampak kenaikan harga itu, memengaruhi jumlah pembeli cenderung menurun," katanya.

Menurut dia, jika kondisi pasar biasa, pedagang asal Kelurahan Pajang tersebut mampu menghabiskan dagangannya mencapai 60 hingga 70 ekor ayam per hari, sedangkan tiga hari terakhir ini menurun menjadi sekitar 50 ekor per hari.

"Saya berharap mendekati Natal harga tetap stabil, dan permintaan meningkat," katanya.

Pedagang lainnya di pasar yang sama, Sudarta, menjelaskan, harga daging ayam tergantung dari peternaknya. Jika harga dari peternak menurun, maka pedagang di pasar juga ikut turun.

Kendati demikian, para pedagang berharap harga daging menjelang Natal bisa stabil, sehingga permintaan konsumen bisa meningkat.