Polisi Harus Cepat Selesaikan Rekening Gendut Labora
Minggu, 19 Mei 2013 17:04 WIB
"Polisi harus cepat mengusutnya, agar masyarakat mengetahui, apakah rekening milik Aiptu LS itu terindikasi pada penyalahgunaan sebagai anggota polisi atau tidak," kata Martin usai lomba Cipta dan Baca Puisi Empat Pilar di Senayan, Jakarta, Minggu.
Sebelumnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan atau PPATK mencurigai transaksi mencurigakan di rekening Aiptu Labora Sitorus yang mencapai Rp1,5 triliun.
Menurut Martin, Polri harus segera menjelaskan apakah uang yang diterima Aiptu LS ini diperoleh secara legal atau ilegal.
Kendati Aiptu LS sudah menjadi tersangka kasus illegal logging dan penimbunan BBM, Martin menegaskan kasus itu harus tetap diproses dan "rekening gendutnya" harus dijelaskan.
"Yang masyarakat ingin tahu itu, apakah uang Rp1,5 triliun yang menyangkut di rekening Aiptu LS Ini saldo atau traksaksi selama setahun ? Dia harus membuktikan dari mana transaksi itu," kata Martin.
Martin mengharapkan polisi bertindak cepat dan jujur.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017