"Pasangan Bibit-Sudijono unggul di Cilacap. Ini bukti mesin partai pendukung jalan," kata Ketua Tim Pemenangan Bibit-Sudijono Kabupaten Cilacap, Akhmad Edi Susanto, di Cilacap, Senin.

Dalam hal ini, kata dia, pasangan Bibit Waluyo-Sudijono diusung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PAN.

Berdasarkan penghitungan cepat yang dilakukan oleh DPD PAN Cilacap, pasangan Bibit-Sudijono meraih 307.553 suara atau 41,75 persen, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko memperoleh 258.003 suara atau 35,02 persen, dan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono mendapat 171.105 suara atau 23,23 persen.

Lebih lanjut, Akhmad mengatakan bahwa kemenangan pasangan Bibit-Sudijono di Cilacap karena tim pemenangan maupun mesin partai rajin turun ke bawah.

"Meskipun kalah di Jateng, Bibit-Sudijono bisa menang di Cilacap," kata dia menegaskan.

Ia mengharapkan kekalahan pasangan Bibit-Sudijono di daerah lain bisa menjadi pelajaran bagi partai pendukung di wilayah masing-masing.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap Warsid mengatakan bahwa pihaknya tidak menayangkan penghitungan cepat perolehan suara Pilgub Jateng untuk tingkat Kabupaten Cilacap.

"Kami telah berkoordinasi dengan KPU Jateng, apakah kami boleh menayangkan hasil penghitungan cepat yang dikirimkan dari seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) melalui layanan SMS ke KPU. Informasi yang kami terima, hasil penghitungan cepat itu hanya ditayangkan oleh KPU Jateng," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa berdasarkan penghitungan cepat, pasangan Bibit-Sudijono untuk sementara unggul di Cilacap dengan perolehan suara sekitar 40 persen.