"Hal ini membawa keprihatinan bagi bangsa Indonesia," kata Guntur Soekarnoputra di sela kegiatan peringatan 112 tahun lahirnya proklamator Soekarno di Gedung Pola, Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis.

Menurut Guntur, keadaan saat ini adalah akibat dari kebijakan membangun sistem politik, ekonomi, dan demokrasi yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yakni musyawarah mufakat serta gotong royong.

"Kepribadian Indonesia sudah tumbuh ribuan tahun di Nusantara seperti yang diungkap dalam buku karya Mpu Prapanca," kata Ketua Umum Yayasan Bung Karno ini.

Namun, sistem politik, ekonomi, dan demokrasi yang dibangun saat ini, apalagi dengan mengamandemen UUD 1945 hingga empat kali, sehingga terjadi pergeseran kepribadian bangsa.