Ratusan taruna tingkat satu dari Akademi Militer (Akmil), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Angkatan Udara (AAU), dan Akademi Kepolisian (AkPol) tersebut mengikuti Bhineka Eka Bakti (BEB) sebagai program pendidikan intergratif atau pengenalan tempat pendidikan TNI maupun Polri.

Menurut Perwira Pembantu III Bagian Penelitian dan Pengembangan (Bapen III Litbang), Direktorat Pendidikan Akademi TNI Kolonel Kav. Cahyono Cahyo Angkasa, pada program pendidikan intergrasi tersebut taruna bergabung menjadi satu selama setahun untuk menjalani candra dimuka di Akmil Magelang. Setelah itu, mereka kemudian masuk di akademinya masing-masing.

"Program intergrasi ini, bertujuan mengenalkan sejumlah lokasi markas TNI termasuk Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, dan Akpol di Semarang," katanya.

Jumlah taruna tingkat I tersebut totalnya sekitar 700 siswa. Taruna TNI sebanyak 401 siswa dan sisanya dari Akpol.

Mereka dikenalkan tempat pendidikan seperti Angkatan Darat di Magelang dan Grup 2 Kopassus, Angkatan Laut di Surabaya, Angkatan Udara di Yogyakarta, dan terakhir di Akpol Semarang.

Pendidikan program integrasi merupakan pembekalan kepada taruna setelah mereka dilantik menjadi perwira dan bertugas di lapangan. Sehingga mereka dapat terjalin hubungan kerja yang baik dari berbagai satuan TNI dan Polri saat menangani suatu masalah di lapangan.