"Standar stok darah yang harus berada di PMI, adalah 60.000 kantong atau untuk kebutuhan selama empat hari. Kami setiap hari minimal harus memiliki stok darah untuk empat hari ke depan," katanya di Pekalongan, Selasa.

Jusuf Kalla yang akrab dipanggil JK ini mengatakan jika persediaan darah selama Ramadhan ini berbanding terbalik dengan pasokan yang cenderung terus menurun.

"Penurunan pasokan darah mencapai 30.000 kantong atau mengurangi persediaan selama dua hari. Hal ini karena jumlah pendonor selama Ramadhan turun," katanya.

Ia mengatakan bahwa untuk mengatasi persediaan darah, PMI terus berupaya melakukan berbagai cara kegiatan, seperti menggelar donor pada malam hari dan juga menyiapkan pendonor pengganti yaitu sebanyak 10 persen dari jumlah darah yang dibutuhkan.

"Dalam hal ini, yang terpenting, jangan sampai persediaan darah yang tersedia kurang dari kebutuhan selama empat hari," katanya.

Saat di Kota Pekalongan, mantan Wakil Presiden RI ini menyempat diri berkunjung ke Pasar Grosir Batik Setono, singgah di RSUD Bendan, serta Masjid Suhada.

Pada saat di RSUD Bendan, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini memberikan apresiasi terhadap perkembangan rumah sakit itu yang pada awalnya bertipe D.