Anggaran Pesat Rakyat Pelantikan Ganjar-Heru Belum Jelas
Rabu, 14 Agustus 2013 19:10 WIB
    "Anggaran pesta rakyat yang akan digelar di luar gedung dewan usai pelantikan itu ada sendiri, tapi jumlahnya berapa belum tahu persis karena masih menunggu konfirmasi dari beliau (Ganjar Pranowo, red) terkait dengan jumlah tamu yang hadir," kata Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono di Semarang, Rabu.
        Ia menjelaskan, konsep pesta rakyat yang akan dilakukan Gubernur Jateng terpilih Ganjar Pranowo usai pelantikan itu adalah bertemu langsung dengan masyarakat dan dilanjutkan dengan makan bersama.
        "Untuk makan bersama masyarakat akan disediakan secara gratis berbagai makanan tradisional seperti bakso, pecel, dan minuman dawet," ujarnya.
        Kalau untuk konsep pelantikan pada rapat paripurna istimewa, katanya, akan mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku.
        Sri Puryono mengaku mendukung pemotongan anggaran biaya pelantikan pasangan gubernur Jateng hingga 50 persen oleh Sekretariat DPRD Jateng, dari Rp1 miliar menjadi Rp500 juta.
        "Kalau pemotongan biaya pelantikan itu untuk efisiensi ya tentu kami setujui," katanya.
        Sebelumnya, Sekretariat DPRD Jateng melakukan pemotongan sebesar 50 persen terhadap anggaran biaya pelantikan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebagai pasangan gubernur provinsi setempat periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013.
        "Kita memang menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar tapi yang akan digunakan untuk pelantikan gubernur Jateng nanti maksimal Rp500 juta," kata Sekretaris DPRD Jateng Priyo Anggoro.
        Pelantikan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebagai pasangan gubernur Jateng oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan dilaksanakan di Gedung Berlian, kompleks DPRD provinsi setempat dan akan dihadiri oleh 800 tamu undangan dari berbagai kalangan.
        Prosesi pelantikan gubernur Jateng secara "indoor" itu akan dimulai pukul 08.30 WIB dan diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.
        Sementara itu, gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo berkeinginan prosesi pelantikan dirinya dilaksanakan secara sederhana sehingga tidak membutuhkan anggaran yang besar.
        "Saya ingin sederhana, tidak perlu mewah-mewah tapi tetap melibatkan rakyat," katanya.
        Ganjar meminta pihak pelaksana pelantikan menekan biaya agar tidak terlalu besar dan memberi ruang kepada masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Cerita Klaster Bunga Bratang binaan BRI, dulu sepi peminat kini berkembang pesat
06 July 2024 11:33 WIB