Presiden Berencana Namai Kendaran Tempur Taktis Komodo
Sabtu, 14 September 2013 12:11 WIB
"Yang jelas tahun lalu saya bersama Menhan dan panglima TNI telah memberikan nama kendaraan tempur taktis buatan Indonesia dengan nama komodo," kata Presiden pada peresmian puncak Sail Komodo 2013 di Pantai Pede Labuan Bajo, Sabtu.
Kendaraan tempur taktis tersebut dikatakan Presiden tidak kalah dari buatan negara lain, selain lincah bisa beroperasi di segala medan.
"Apakah nanti akan kita abadikan dengan nama komodo kita bicarakan lagi, yang jelas kami bangga pada komodo," ujar Presiden.
Sebelumnya Gubernur NTT Frans Lebu Raya dalam sambutan selamat datang mengharapkan agar komodo bisa diabadikan menjadi nama kapal Republik Indonesia (KRI) atau kapal selam.
Presiden meresmikan puncak Sail Komodo 2013 ditandai dengan penekanan tombol didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kelautan dan Perikan Syarif C Sutarjo dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.
Puncak Sail Komodo juga dihadiri Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu.
Hadir juga Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, sejumlah anggota DPR RI, Jaksa Agung Basrie Arief, para duta besar negara sahabat dan peserta Sail Komodo.
Sebelumnya pada Jumat (13/9) Taman Nasional Komodo resmi diinaugurasi sebagai salah satu warisan dunia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Komodo merupakan salah satu keajaiban dunia dan hanya dimiliki Indonesia tepatnya di NTT. Pada 19 Desember 1991 komodo juga ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco dan salah satu tujuh keajaiban dunia pada 2012.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Generasi muda di Semarang dilibatkan dalam implementasikan program makan siang bergizi
18 October 2024 20:22 WIB
Kasus pembunuhan berencana terhadap seorang perempuan di Banyumas terungkap
05 January 2024 15:54 WIB
Dukun Slamet Tohari didakwa lakukan pembunuhan berencana terhadap 12 orang
26 September 2023 14:21 WIB, 2023
BKKBN ingatkan peran penting keluarga cegah anak gangguan mental emosional
04 August 2023 8:03 WIB, 2023
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017