Mulyono diduga nekat gantung diri karena kecewa terhadap istrinya yang menolak diajak rujuk.

Menurut Karmini, jenazah Mulyono pertama kali ditemukannya usai berjualan pada Jumat pagi.

"Kamis (24/10) datang menengok anak, terus sempat menemani berjualan," katanya.

Usai menemani berjualan, kata dia, Mulyono sempat pamit pulang lebih dahulu ke rumah di Pandansari.

Karmini terkejut ketika pulang ke rumah menyaksikan tubuh Mulyono sudah tergantung pada seutas tali plastik.

Karmini mengakui suaminya sering mengancam akan bunuh diri jika tidak bersedia diajak rujuk.

"Sudah sering sekali mengancam seperti itu," katanya.

Mulyono diduga menggunakan sebuah meja kecil untuk memanjat saat gantung diri.

Petugas Polsek Semarang Tengah yang menerima laporan tersebut segera mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Kariadi.