Oknum Polisi Hamili Gadis Belia
Selasa, 29 Oktober 2013 19:44 WIB
(antaranews.com)
VT yang dalam kondisi hamil dua bulan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jawa Tengah di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan perkenalannya dengan Bripka S bermula ketika kakaknya mengurus SKCK yang ditangani langsung oleh terlapor.
Bripka S mengenalkan diri sebagai duda yang sudah bercerai dengan istrinya. "Kenalan waktu datang ke rumah, lalu bertemu orangtua saya," katanya.
Bahkan, lanjut dia, Bripka S juga melamar untuk menikahi dirinya.
Selama berkenalan, VT mengaku sudah berulang kali berhubungan intim layaknya suami istri dengan Bripka S hingga hamil
Setelah hamil, VT mengaku sudah jarang bertemu dengan Bripka S hingga terus mencari keberadaan oknum polisi itu.
Saat mencari tahu keberadaan Bripka S, ia mengaku kaget karena ternyata pria yang menghamilinya itu sudah beristri. "Dia bohong, karena ternyata sudah mempunyai istri," katanya.
VT bahkan menuturkan sempat menerima teror dari Bripka S melalui pesan singkat telepon seluler yang isinya bernada mengancam.
Ia menjelaskan perkenalannya dengan Bripka S bermula ketika kakaknya mengurus SKCK yang ditangani langsung oleh terlapor.
Bripka S mengenalkan diri sebagai duda yang sudah bercerai dengan istrinya. "Kenalan waktu datang ke rumah, lalu bertemu orangtua saya," katanya.
Bahkan, lanjut dia, Bripka S juga melamar untuk menikahi dirinya.
Selama berkenalan, VT mengaku sudah berulang kali berhubungan intim layaknya suami istri dengan Bripka S hingga hamil
Setelah hamil, VT mengaku sudah jarang bertemu dengan Bripka S hingga terus mencari keberadaan oknum polisi itu.
Saat mencari tahu keberadaan Bripka S, ia mengaku kaget karena ternyata pria yang menghamilinya itu sudah beristri. "Dia bohong, karena ternyata sudah mempunyai istri," katanya.
VT bahkan menuturkan sempat menerima teror dari Bripka S melalui pesan singkat telepon seluler yang isinya bernada mengancam.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Oknum polisi Yogya dilaporkan atas dugaan penganiayaan warga Mijen hingga tewas
11 January 2025 22:27 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng sosialisasikan manfaat merek kolektif ke pembatik Jlamprang
21 January 2025 20:58 WIB