Thailand Mempertimbangkan Buat 'Database' Paspor Baru
Selasa, 11 Maret 2014 12:56 WIB
Profil salah satu Boeing B-777-200ER Malaysia Airlines. Varian B-777 series inilah yang dinyatakan hilang kontak pada penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing, Sabtu siang. (wikipedia.org)
Thailand juga siap membuat perubahan database paspor guna mencegah penggunaan paspor palsu atau curian. Demikian diberitakan kantor berita Thailand (TNA).
Menteri Luar Negeri sementara Thailand, Surapong Tovichakchaikul, membuat pernyataan menyusul laporan-laporan bahwa dua penumpang dari penerbangan MH370 menggunakan paspor yang dicuri di Thailand.
Catatan pemesanan elektronik juga menunjukkan bahwa tiket satu arah dikeluarkan oleh agen perjalanan di daerah wisata pantai Pattaya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Italia dan Austria mengumumkan bahwa nama-nama dari dua warga negara mereka, Christian Kozel (Austria) dan Luigi Maraldi (Italia), cocok dengan manifes penerbangan, tetapi keduanya tidak naik pesawat dan paspor mereka dicuri.
Rincian itu telah dimasukkan ke dalam database Interpol.
Seorang warga berkebangsaan Italia, yang kini berada di pulau wisata Phuket, bertemu dengan polisi Thailand kemarin.
Dia mengatakan bahwa paspornya dicuri ketika ia meninggalkannya sebagai jaminan deposito di sebuah perusahaan penyewaan sepeda motor.
Maraldi mengatakan ia belum pernah ke Malaysia, dan mengatakan bahwa ia mengajukan keluhan dengan polisi Thailand Juli lalu dan kembali ke Italia dengan paspor sementara.
Maraldi kembali ke Thailand awal bulan ini dan dijadwalkan untuk meninggalkan kerajaan itu pada 15 Maret tetapi ia berjanji untuk bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk penyelidikan lebih lanjut.
Komisaris Kepolisian Wilayah Delapan Letjen Panya Mamen mengatakan ia telah membentuk panitia khusus untuk menyelidiki masalah ini.
Surapong mengatakan, ia akan meminta pemerintah untuk membuat database Interpol terkait paspor yang memungkinkan polisi di seluruh dunia serta maskapai penerbangan untuk memverifikasi informasi dan mencegat mereka yang memegang paspor palsu atau curian itu.
Thailand bersedia untuk membantu Malaysia, ia mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Malaysia. Tetapi mungkin terorisme tidak muncul selama diskusi.
Dewan Keamanan Nasional Sekjen Letnan Jenderal Paradorn Pattanatabut mengatakan bahwa banyak penyelidikan akan dilakukan karena peristiwa ini mencoreng citra negara.
Pewarta : Antaranews
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Evaluasi SOTK di Pati perlu pertimbangkan pembentukan kabinet baru
25 September 2019 21:04 WIB, 2019
Pimpinan KPK Akan Mempertimbangkan Mengenai Pembentukan TGPF Novel ke Presiden
31 October 2017 16:57 WIB, 2017
Fadli : Wacana Pemerintah menaikkan Harga Rokok Perlu Mempertimbangkan sisi Ekonomi
22 August 2016 15:38 WIB, 2016
DPR Nilai Pansel Komisioner KPI tidak Mempertimbangkan Perwakilan Wilayah
11 June 2016 10:46 WIB, 2016
"Ketika Memilih Pemimpin jangan hanya Mempertimbangkan Kesamaan SARA," kata Ahok
18 April 2016 10:46 WIB, 2016
Sudding Minta Presiden Mempertimbangkan Aspek Hukum dan Politik Sebelum Melantik BG
16 January 2015 14:54 WIB, 2015
Fadli Nilai Positip Jokowi Dalam Memilih Menteri Mempertimbangkan ke KPK
25 October 2014 16:12 WIB, 2014
Terpopuler - Gadget
Lihat Juga
Prancis: Keputusan Donald Trump "Risiko Serius" bagi Tatanan Perdagangan Global
01 February 2017 6:29 WIB, 2017