DPR Akan Panggil Direksi RSHS Terkait Penculikan Bayi
Jumat, 28 Maret 2014 14:11 WIB
Ribka Tjiptaning (ANTARA/HO/ip)
"Penculikan bayi di rumah sakit ini bukanlah yang pertama kali dan juga ada beberapa kasus serupa yang terjadi di RS lain, sehingga atas keteledoran pihak rumah sakit ini kami akan akan segera melakukan pemanggilan kepada direksi RSHS," kata Ketua Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning kepada Antara, Jumat di Sukabumi.
Pemanggilan tersebut menurut dia bertujuan mengungkap motif penculikan anak, termasuk mencari tahu jika ada transaksi jual beli sehingga si penculik tersebut nekat beraksi.
Dia mengemukakan setiap rumah sakit pengamanannya harus diperketat dan atas penculikan tersebut karyawan yang teledor harus mendapat sanksi tegas.
"Ini jelas ada keteledoran dari pihak rumah sakit, karena tidak hanya penculikan saja, kasus lain yang pernah terjadi di rumah sakit ini salah satunya seperti tertukarnya bayi. Kami juga mencurigai adanya keterkaitan dengan orang dalam atau ada kesengajaan, maka dari itu kami juga meminta kepada polisi untuk mengungkap secara utuh kasus ini," tambahnya.
Ribka mengatakan yang harus bertanggung jawab secara penuh atas kasus ini ada Dirut RSHS sebagai pembina dan pemimpin karyawan-karyawannya.
"Kami juga merasa aneh kenapa setiap bayi yang lahir harus dibawa ke ruang bayi seharusnya langsung diberikan ke orang tuanya. Dan selesai reses ini kami akan memanggil Dirut RSHS untuk dimintai keterangan," kata Ribka.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Mendikdasmen nyatakan program makan bergizi gratis akan terus disempurnakan
06 January 2025 20:02 WIB
Inilah Monumen Pejuang yang Akan Dibangun Pemkot bersama Keluarga Besar Brimob
19 December 2024 19:44 WIB
Menkomdigi akan jadi pembicara di World Public Relations Forum 2024 di Bali
18 November 2024 19:52 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
"Garis Bawahi Ya Hanya kamaludin yang Minta Uang,Patrialis tidak Pernah," kata Basuki
01 February 2017 18:16 WIB, 2017
Pengacara Minta Penyidik Menyelidiki Laporan agar Membongkar Kasus Rekayasa Antasari
01 February 2017 16:25 WIB, 2017