Benang, Komoditas Baru Ekspor Andalan Pekalongan
Minggu, 20 April 2014 19:33 WIB
Ilustrasi (Foto ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, UMKM Kota Pekalongan, Wismo Adityo di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa negara yang menjadi salah satu tujuan ekspor benang adalah Vietnam.
"Tentu saja, dengan adanya ekspor benang ke Vietnam akan memperluas pangsa pasar ke luar negeri," katanya.
Menurut dia, selama ini, negara tujuan ekspor untuk produk tekstil, diantaranya ke Thailand, Singapura, Malaysia, dan kawasan Timur Tengah.
"Akan tetapi, dengan adanya produk benang yang sudah merambah ke Vietnam akan memperluas pangsa pasar ekspor ke luar negeri selain produk tekstil," katanya.
Ia mengatakan selain benang dan tekstil, pemerintah daerah juga akan memperluas komoditas produk perikanan.
"Adapun, sasaran tujuan ekspor komoditas perikanan ini, antara lain Kamerun, Mozambik, Kenya, Nigeria, Angola, dan Karibia. Sebelumnya produk perikanan ini juga banyak diekspor ke kawasan Asia saja," katanya.
"Tentu saja, dengan adanya ekspor benang ke Vietnam akan memperluas pangsa pasar ke luar negeri," katanya.
Menurut dia, selama ini, negara tujuan ekspor untuk produk tekstil, diantaranya ke Thailand, Singapura, Malaysia, dan kawasan Timur Tengah.
"Akan tetapi, dengan adanya produk benang yang sudah merambah ke Vietnam akan memperluas pangsa pasar ekspor ke luar negeri selain produk tekstil," katanya.
Ia mengatakan selain benang dan tekstil, pemerintah daerah juga akan memperluas komoditas produk perikanan.
"Adapun, sasaran tujuan ekspor komoditas perikanan ini, antara lain Kamerun, Mozambik, Kenya, Nigeria, Angola, dan Karibia. Sebelumnya produk perikanan ini juga banyak diekspor ke kawasan Asia saja," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Zuhdiar Laeis
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Langkah Pemprov dan BI Jateng stabilkan harga komoditas cabai dan bawang merah
22 November 2024 9:10 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
Aerotrans dan Geotab kolaborasi tingkatkan keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan sektor logistik
07 January 2025 14:54 WIB