Gusdurian Seluruh Indonesia Bergabung Dengan Relawan Jokowi-JK
Sabtu, 24 Mei 2014 12:49 WIB
Ilustrasi - Calon Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dari Koalisi PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). (ist)
"Sikap kawan-kawan Gusdurian seluruh Indonesia sepakat akan bergabung dengan Jaringan Kerja Relawan (Jangkar) Jokowi- JK di seluruh Jawa," kata Koordinator Gusdurian, Rendra Setiawan, di Markas Jangkar Jokowi- JK, Yogyakarta, Jumat.
Pernyataan dukungan dan sikap bergabungnya Gusdurian dengan Jangkar Jokowi- JK, juga secara simbolis diungkapkan dengan pemberian satu unit mobil untuk operasional pemberian dukungan terhadap Jokowi-JK.
Menurut Rendra, upaya yang dilakukan oleh Gusdurian tersebut, diharapkan sejalan dan merepresentasikan sikap Gus Dur dalam memperjuangkan rakyat.
"Kami sengaja memberikan pernyataan dukungan ini di Yogyakarta, karena dalam waktu dekat Gusdurian seluruh Indonesia akan melakukan kongres di Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan dukungan terhadap barisan Jokowi-JK tersebut juga diwujudkan dengan membantu memberikan dukungan tim relawan untuk menyosialisasikan visi-misi Capres Jokowi.
Selain itu, lanjut Rendra, para Gusdurian juga akan membantu melakukan pengawasan serta pendidikan pemilih menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 di berbagai daerah.
"Tidak akan ada kesempatan lagi untuk mencoba-coba melakukan politik uang," kata Rendra.
Sementara itu, Koordinator Jangkar Jokowi-JK, Niko Langgeng mengatakan terima kasih atas dukungan itu. Menurut Niko saat ini Jangkar Jokowi-JK memiliki jaringan yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Jangkar Jokowi adalah komunitas independen yang tidak memiliki kaitan dengan partai manapun. Jaringan ini murni dari masyarakat yang menginginkan perubahan dengan memilih pemimpin dari masyarakat sipil," katanya.
Pewarta : Antaranews
Editor : Totok Marwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
XL Axiata pastikan konektivitas lancar untuk sukseskan Pilkada 2024 di seluruh Indonesia
25 November 2024 18:33 WIB
Terpopuler - Politik dan Hankam
Lihat Juga
Zulkifli Hasan Berharap Jakarta Kembali Tenang dan Damai Setelah Pilkada
02 February 2017 6:50 WIB, 2017
Agus: Saya hanya Sampaikan "Salam Hormat" ke Pak Maruf dan Pengurus PBNU
01 February 2017 19:04 WIB, 2017
" Presiden Jokowi Ingin Bertemu Saya, Tapi Dilarang Dua-Tiga di Sekeliling Beliau," Kata SBY
01 February 2017 18:35 WIB, 2017
Tim Anies-Sandi: Kegiatan PT MWS pada Masyarakat Tentang Reklamasi Pulau G Memaksakan Ambisi
01 February 2017 17:17 WIB, 2017
Setnov: NU Salalu Hadir sebagai Organisasi yang Suarakan Perdamaian dan Kesejukan
01 February 2017 16:41 WIB, 2017
Ahok Menyayangkan ada Pihak yang Mengadu Domba bahwa Dia Menghina Integritas PBNU
01 February 2017 16:12 WIB, 2017
Din: Tudingan Ahok Terhadap Maruf Bernada Sarkastik dan Sangat Menghina
01 February 2017 15:58 WIB, 2017
SBY perlu Klarifikasi Pernyataan Kuasa Hukum Ahok yang Mengkaitkan Fatwa MUI
01 February 2017 14:56 WIB, 2017