Logo Header Antaranews Jateng

Dilaporkan Melengkung, Jembatan Serayu Maos Dicek

Kamis, 21 Agustus 2014 16:14 WIB
Image Print
Ilustrasi - Sejumlah anggota Tim dari Direktorat Bina Teknik Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menggunakan mobil untuk melakukan uji beban terhadap jembatan. (Foto ANTARA)
"Kami sudah mengecek kondisinya dari atas jembatan. Namun dalam waktu dekat, kami akan mengeceknya dari bawah jembatan dengan menggunakan perahu," kata Kepala BPT Bina Marga Wilayah Cilacap Effendi Nugroho, di Purwokerto, Kamis.

Effendi mengatakan hal itu kepada wartawan di sela-sela Rapat Koordinasi Antisipasi Jembatan Comal di Kantor Badan Koordinasi Wilayah III Jateng yang meliputi 11 kabupaten/kota se-eks Keresidenan Banyumas dan Pekalongan.

Menurut dia, konstruksi jembatan yang memiliki panjang bentangan 128 meter dengan lebar 8,3 meter tersebut dibuat melengkung sehingga tetap aman dilalui kendaraan.

"Namun kami akan tetap memantau dan mengeceknya lebih lanjut karena banyak kendaraan berat dari maupun menuju Cilacap yang melewati jembatan itu," katanya.

Salah seorang warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Maos, Sudarman (48) mengatakan bahwa Jembatan Serayu tersebut mulai terlihat melengkung sejak tiga tahun lalu.

Bahkan, kata dia, kondisinya dari hari ke hari semakin parah.

"Kalau dilihat dari timur ke barat, posisi pagar jembatan sudah tidak lurus dan bagian tengah terlihat turun, sehingga tampak melengkung. Bahkan, kalau kita melintas dengan mengendarai mobil akan terasa seperti bergelombang," katanya.

Ia mengharapkan dinas terkait segera menangani jembatan tersebut karena dikhawatirkan akan runtuh seperti Jembatan Soekarno di atas Sungai Serayu perbatasan Kecamatan Rawalo dan Kebasen, Kabupaten Banyumas, maupun Jembatan Comal di Pemalang yang ambles beberapa waktu lalu.


Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024