Wenger Diejek Penggemar Marah Saat Arsenal Kalah
Jumat, 2 Januari 2015 07:29 WIB
Wenger dan asistennya Steve Bould melakukan gerak tubuh kepada pria itu, yang mengenakan celana jeans dan atasan berwarna ungu, untuk menyingkir sebelum ia diamankan oleh petugas stadion. Belakangan, ia ditahan.
"Itu merupakan anak muda, ya. Saya pikir ia merupakan penggemar Southampton," kata Wenger pada konferensi pers pasca-pertandingan.
"Ia tidak agresif sama sekali. Saya tidak berpikir ia mengatakan sesuatu. Sejujurnya, ia tidak agresif," tambah dia.
Kubu Southampton berkata bahwa pria itu merupakan penggemar Arsenal yang duduk bersama dengan para penggemar tuan rumah. Demikian AFP.
Arsenal mengakhiri puasa gelar selama sembilan tahunnya di bawah Wenger dengan mengalahkan Hull City pada final Piala FA musim lalu.
Namun pria asal Prancis berusia 65 tahun itu, yang telah melatih Arsenal sejak 1996, berada di bawah tekanan para penggemar setelah hasil-hasil mengecewakan pada musim ini. (Simak di sini, pendukung fanatik Arsene Wenger bersuara)
Para penggemar membentangkan spanduk yang memintanya mengundurkan diri saat Arsenal menang 1-0 di markas West Bromwich Albion pada November, kemudian ia diprotes oleh para penggemar saat dirinya naik kereta api setelah pada bulan lalu menelan kekalahan 2-3 di kandang Stoke City.
Arsenal telah menjalani empat pertandingan tanpa kekalahan sebelum pertandingan Kamis, namun harus kalah di markas Southampton akibat kesalahan-kesalahan kiper Wojciech Szczesny yang membuat Sadio Mane dan Dusan Tadic dapat mencetak gol.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024