Presiden Terima Kopiah Meukeutop dan Senjata Tradisional Aceh

Senin, 9 Maret 2015 09:57 WIB

Presiden Joko Widodo mengunjungi Arun dan Waduk Keureuto di Aceh, Senin.(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono menyatakan nilai investasi pembangunan Waduk Keureuto di Jalan Pante Bahagia, Paya Bakong, Aceh Utara, sekitar Rp1,7 triliun.

"Ini bermanfaat antara lain sebagai pengendali banjir," katanya.

Sebelum menuju lokasi, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut acara adat peusijuk dan teumeutuk di Ruang Meuligo, Kantor Gubernur Aceh, di Jalan Alaidin Mahmudsyah Banda Aceh.

Wali Nangro Aceh Malik Mahmud menyematkan kopiah kehormatan Meukeutop. Sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyematkan senjata tradisional Aceh, Siwah.

Setelah acara adat itu, Presiden dan rombongan bertolak ke Lhokseumawe menuju ke Arun untuk mendengarkan paparan tentang kemajuan proyek regasifikasi di bekas kilang PT Arun lalu menuju Waduk Keureuto.

Bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara adalah sebagai salah satu alternatif mengatasi masalah banjir tahunan yang terjadi, terutama di Kota Lhoksukon dan sekitarnya, serta penyediaan air irigasi dan air baku.