Langganan PDAM, Dapat Tambahan Jasa Sedot WC
Rabu, 11 Maret 2015 02:29 WIB
Ia mengatakan dibantu "Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene" (IUWASH) masih merampungkan survei ke rumah penduduk terkait layanan program sedot tinja terjadwal.
Survei kelayakan ini ditarget rampung akhir Maret, sehingga PDAM akan melaksanakan program penyedotan septic tank secara terjadwal, mulai Juni nanti.
Sebagai tahapan awal, dia mengatakan program layanan sedot tinja dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Banjarsari dan Jebres sebelum akhirnya diterapkan di seluruh wilayah Kota Solo.
Dikatakan, daerah Jebres dan Banjarsari menjadi sasaran pertama dan dijadikan sebagai pilot project program sedot tinja, dengan pertimbangan dua kecamatan tersebut jumlah pemukiman kumuh sangat tinggi.
Singgih mengatakan, pihaknya juga tengah mengkaji besaran tarif jasa sedot tinja. Tarif sedot tinja kisarannya Rp8000 - Rp10.000 per pelanggan per bulan. Pembayaran tarif jasa sedot tinja masuk dalam tagihan air bulanan PDAM.
Ia mengatakan, sistem cicilan dinilai lebih meringankan beban masyarakat karena pada saat dilakukan penyedotan, warga tidak akan dikenai tarif lagi.
Singgih menerangkan nantinya pelanggan jasa akan mendapatkan layanan kuras bak penampungan tinja secara berkala sesuai jadwal. Sedot tinja akan dilakukan setiap tiga tahun sekali. Limbah yang dihasilkan akan diolah di instalasi pengolah limbah yang berada di Putri Cempo, Mojosongo sehingga aman bagi lingkungan.
"Ya untuk program ini sekarang kami sosialisasi ke warga. Kami harapkan warga bisa ikut dalam program ini, sehingga juga membantu kebersihan lingkungan," katanya.
Wakil Wali Kota (Wawali) Surakarta Achmad Purnomo mengatakan, Kota Solo akan menjadi kota pertama di Indonesia yang melaksanakan layanan sedot tinja terjadwal. Layanan sedot tinja terjadwal ditujukan bagi rumah tangga yang memiliki septic tank dan bukan pelanggan PDAM.
Tangki septic tank di setiap rumah tangga akan disedot secara berkala atau terjadwal dua sampai lima tahun sekali.
"Program ini sekaligus sebagai momentum untuk mengaktifkan kembali IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) Putri Cempo Mojosongo yang tak berfungsi,"katanya.
Pewarta : Joko Widodo
Editor:
Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2024